Samarinda (Antaranews Kaltim) - Penjaga gawang Borneo FC Muhammad Ridho mengaku gugup pada penampilan perdananya bersama tim nasional sepak bola Indonesia saat uji coba melawan Thailand, Minggu (3/6).

Ketika dihubungi dari Samarinda, Senin, Ridho mengungkapkan, jantungnya berdegub kencang saat memasuki lapangan pertandingan, bahkan saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya tangannya bergetar dan berkeringat saat memegang lambang Garuda di dada.

"Perasaan saya bercampur aduk saat itu, antara bangga dan senang yang luar biasa. Maklum ini penampilan perdana saya di timnas," kata M Ridho.

Mimpi Muhammad Ridho untuk berseragam timnas Indonesia terwujud di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Ridho berkesempatan tampil sejak menit awal pada laga uji coba Indonesia melawan Thailand, Minggu (3/6).

"Saat itu dalam pikiran saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk timnas, dan saya harus bisa," ungkap Ridho.

Ridho mengaku memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan nervous. Hal ini terlihat dari gesture yang ditunjukkan saat memasuki lapangan. Ridho menengadahkan kepala ke atas sembari dua tangannya menunjuk ke arah langit.

Sama seperti yang dilakukannya bersama klub Borneo FC Ridho selalu diam sejenak di beberapa tempat di lapangan.

Pada laga tersebut Ridho tak sekali pun canggung di bawah mistar meski malam itu merupakan debutnya. Bahkan menit 39, gawang Ridho mendapat ancaman bertubi-tubi.

Namun kiper milik Borneo FC ini bisa menggagalkan tiga peluang emas beruntun Thailand sehingga gawang timnas Indonesia tidak kebobolan.

Meski tidak bermain penuh 90 menit. Ridho tetap bangga dengan catatan cleansheet di debutnya. Apalagi dalam laga tersebut Indonesia bermain imbang 0-0 dengan tim Gajah Putih.

"Saya bersyukur turut membantu timnas tidak kebobolan. Ini pelajaran berharga buat saya agar lebih baik ke depan," ujarnya.

Penampilan gemilang Ridho semalam menjadi modal yang bagus bagi Ridho untuk lolos seleksi merebut satu tempat di skuat Asian Games 2018. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018