Balikpapan (Antaranew Kaltim) - Persiba Balikpapan terlambat bangkit dari ketertinggalan dan kalah 1-2 saat menghadapi tuan rumah PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa.

Gol telat Dani Marvelous Namangge pada menit ke-90 tidak mampu mengubah keadaan dan tim berjuluk "Beruang Madu" akhirnya gagal membawa pulang poin pada pertandingan lanjutan Liga 2

Informasi yang diperoleh Antara, pada babak pertama pertahanan disiplin Persiba sebenarnya sudah sukses membuat permainan PSIM tak berkembang.

Peluang atau gerakan berbahaya yang bisa ditampilkan anak-anak PSIM bisa diantisipasi dengan baik. Kiper Persiba Fajar Setya juga tampil tenang dan selalu berada pada posisi yang tepat untuk mengamankan si kulit bundar hingga skor kacamata saat babak pertama berakhir.

Justru pada babak kedua, Persiba gagal mengantisipasi serangan cepat tuan rumah PSIM. Dari sayap kiri Persiba, Hendrico Satriadi menerobos hingga ke kotak penalti, menciptakan kemelut dan mengirim bola datar ke depan gawang.

Kiper Fajar Setya berhasil memotong laju bola, tapi gagal mengamankannya dan bola liar di depan gawang langsung disambar Arga Permana untuk menggetarkan keras jala gawang Persiba.

Gebrakan Laskar Mataram belum berakhir setelah pada menit ke-58 giliran Hendrico Satriadi menciptakan gol. Tendangan bebas bekas pemain Persiba musim 2015-2016 itu melewati pagar hidup dan menuju pojok kiri atas gawang.

Pelatih Persiba Wanderley Junior merespon dua gol itu dengan menarik Frangky Turnando dan memasukkan Rossi Noprihanis, serta menggeser Siswanto ke posisi sayap kanan.

Akan tetapi, serangan terburu-buru yang dilancarkan tim Beruang Madu dengan umpan-umpan lambung terlihat begitu mudah dipatahkan Laskar Mataram.

Baru di menit terakhir waktu normal, sebuah tusukan Rossi dari kiri berhasil membawanya hingga ke dalam kotak penalti. Dari dekat garis batas lapangan, Rossi mengirim umpan lambung tanggung ke tiang jauh.

Tiga pemain Persiba di kotak penalti tidak terkawal dan bola ditanduk Dani Namangge untuk memperkecii skor 1-2.

"Dan setelah itu sebenarnya masih ada waktu tambahan 3 menit. Saya yakin sebenarnya anak-anak akan bisa bikin gol lagi kalau waktu itu diberikan sewajarnya," kata Wanderley usai pertandingan.

Pelatih asal Brazil itu terlihat memprotes wasit ke tengah lapangan setelah pertandingan berakhir, yang sejurus setelah gol Dani Namangge.

Hasil ini membuat Persiba tertahan di papan tengah klasemen Liga 2 dengan mengantongi nilai 4 dari sekali menang dan sekali seri.

Persiba diuntungkan dari nilai negatif yang masih dimiliki Persiwa Wamena dan PSIM Yogyakarta sebagai hukuman PSSI dari musim sebelumnya. PSIM masih di dasar klasemen dengan poin minus 1.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018