Surabaya (Antaranews) - Teror bom masih berlanjut setelah terjadi ledakan di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, pada Senin sekitar pukul 08.50 WIB.

"Telah terjadi ledakan di tempat kejadian perkara (TKP) Polrestabes Surabaya pukul 08,50," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Pelaku bom di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, menggunakan sepeda motor yang mencoba masuk ke gerbang markas.

Dari rekaman CCTV atau kamera pemantau yang tersebar di lingkungan wartawan yang bertugas di wilayah itu, pelaku pemboman berusaha masuk ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, namun dihadang petugas penjaga, kemudian meledak.

Titik lokasi ledakan masih dijaga ketat, dan dilarang masuk dalam radius 200 meter dengan penjagaan ketat aparat bersenjata serta dibatasi menggunakan garis polisi.

Sejumlah perawat, lima mobil ambulans, dan satu mobil pemadam kebakaran serta awak media juga dilarang memasuki titik lokasi ledakan, karena masih belum dinyatakan aman. (*)

Pewarta: Indra S/Willy/Malik

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018