Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kukar ingin memperbaiki rekor tandang saat menghadapi Persipura Jayapura pada pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (21/4).
Tim berjuluk Naga Mekes tersebut tidak ingin mengulang hasil buruk pada kompetisi Liga 1 musim 2017 dengan menelan kekalahan telak enam gol tanpa balas.
Bahkan, saat itu ambisi tim Mitra Kukar untuk membalas kekalahan saat bermain di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, juga pupus, karena harus kembali menjadi lumbung gol Boaz Salosa dkk dengan skor 0-5.
Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin kepada awak media, Selasa, mengatakan tidak ingin ambil pusing dengan catatan buruk timnya saat bertemu Persipura.
Ia optimistis tidak mengulangi status Naga Mekes sebagai lumbung gol bagi Mutiara Hitam. Bahkan ia yakin membawa misi curi poin ke Jayapura.
"Kami akan siap melawan Persipura. Ini pertandingan penting, sehingga pemain harus menjaga fokus. Performa kita mulai membaik dan semoga terus berlanjut," kata Rafael.
Performa Naga Mekea boleh dibilang cukup membaik. Di laga terakhir, Naga Mekes mampu menumbangkan tim kuat Madura United dengan skor 3-1.
Rafael menyebutkan bangkitnya performa Bayu Pradana dan kawan-kawan tak lain karena belajar dari kesalahan saat laga melawan Persib Bandung.
"Memang masalah penting kita terjadi saat melawan Persib Bandung. Tapi, kami evaluasi dan pemain mau belajar. Lini belakang sudah mulai membaik mereka juga bekerja keras," ungkapnya.
Tak hanya itu, Mitra Kukar juga sudah bisa menerapkan skema terbaiknya saat melawan Persipura. Apalagi dua pemain andalan yang sempat absen yakni Dedi Gusmawan dan Septian David Maulana kini mulai kembali gabung tim.
Hadirnya Dedi Gusmawan di lini belakang membuat gawang Yoo Jae Hoon aman. Sedangkan hadirnya Septian David sebagai gelandang serang, semakin memperkaya alternatif serangan Naga Mekes. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Tim berjuluk Naga Mekes tersebut tidak ingin mengulang hasil buruk pada kompetisi Liga 1 musim 2017 dengan menelan kekalahan telak enam gol tanpa balas.
Bahkan, saat itu ambisi tim Mitra Kukar untuk membalas kekalahan saat bermain di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, juga pupus, karena harus kembali menjadi lumbung gol Boaz Salosa dkk dengan skor 0-5.
Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin kepada awak media, Selasa, mengatakan tidak ingin ambil pusing dengan catatan buruk timnya saat bertemu Persipura.
Ia optimistis tidak mengulangi status Naga Mekes sebagai lumbung gol bagi Mutiara Hitam. Bahkan ia yakin membawa misi curi poin ke Jayapura.
"Kami akan siap melawan Persipura. Ini pertandingan penting, sehingga pemain harus menjaga fokus. Performa kita mulai membaik dan semoga terus berlanjut," kata Rafael.
Performa Naga Mekea boleh dibilang cukup membaik. Di laga terakhir, Naga Mekes mampu menumbangkan tim kuat Madura United dengan skor 3-1.
Rafael menyebutkan bangkitnya performa Bayu Pradana dan kawan-kawan tak lain karena belajar dari kesalahan saat laga melawan Persib Bandung.
"Memang masalah penting kita terjadi saat melawan Persib Bandung. Tapi, kami evaluasi dan pemain mau belajar. Lini belakang sudah mulai membaik mereka juga bekerja keras," ungkapnya.
Tak hanya itu, Mitra Kukar juga sudah bisa menerapkan skema terbaiknya saat melawan Persipura. Apalagi dua pemain andalan yang sempat absen yakni Dedi Gusmawan dan Septian David Maulana kini mulai kembali gabung tim.
Hadirnya Dedi Gusmawan di lini belakang membuat gawang Yoo Jae Hoon aman. Sedangkan hadirnya Septian David sebagai gelandang serang, semakin memperkaya alternatif serangan Naga Mekes. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018