Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 68 pebulu tangkis muda dari enam kategori usia putra dan putri, yakni U-11, U-13 dan U-15 kembali akan bertanding pada hari terakhir seleksi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Hevindo, Balikpapan, Senin (16/4).

Pertandingan pada Senin (16/4) menjadi fase penentuan untuk memastikan siapa saja pebulu tangkis muda yang layak melaju ke babak final audisi di Kudus, Jawa Tengah.

Pemantauan bakat-bakat muda di Balikpapan dilakukan secara langsung oleh para legenda bulu tangkis Indonesia serta pelatih PB Djarum, Minggu.

Pemantauan termasuk dalam tim pencari bakat yang terdiri dari Christian Hadinata, Fung Permadi, Yuni Karika, Sigit Budiarto, Lius Pongoh, Denny Kantono, Tri Kusharyanto, Hastomo Arbi, Sulaiman, dan Engga Setiawan.

Berikut ini rincian jumlah peserta yang lolos tahap turnamen, Minggu (15/4), yaitu U-11 putri sebanyak empat peserta, putra 16 peserta, U-13 putri (8), putra (16), U-15 putri (8), dan putra (16).

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 Christian Hadinata menyoroti kategori U-13 putra yang mendominasi audisi di Balikpapan, karena selain dari segi kuantitas, kualitas yang dimiliki para pebulu tangkis muda pada kategori tersebut juga bagus.

"Dari pertandingan U-13 putra itu cukup banyak partai-partai yang diselesaikan dengan ketat. Poinnya ketat, bahkan sampai ada yang rubber set. Dari sisi permainan pun juga sangat menarik untuk ditonton," jelasnya.

Christian menambahkan, "bagi kami artinya di kategori ini kualitasnya membaik. Kalau kalah atau menangnya terlalu singkat, mudah terbaca bahwa kualitas kurang begitu baik."

Di sisi lain, sejumlah pebulu tangkis muda yang pernah mengikuti seleksi di kota lain setahun silam, juga menggunakan kesempatan di GOR Hevindo ini untuk kembali mencoba meraih tiket ke Kudus.

Menurut Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi, kesempatan masih tetap terbuka bagi para pebulu tangkis muda ini, meski gagal pada rangkaian seleksi sebelumnya.

"Namun dalam setahun pun mereka harus kembali mengasah kemampuannya. Kita lihat kembali apakah pada di Balikpapan ini, apakah ada kemajuan atau tidak," tambahnya.

Menurut Fung, meski sudah sempat sampai tahap karantina di Kudus setahun lalu, tetap mereka ini harus mulai lagi dari nol lagi.

Usai di Pekanbaru dan Balikpapan, PB Djarum akan melanjutkan acara seleksi yang disebut Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang bergulir di enam kota lainnya. Kota-kota tersebut adalah Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus.

Para atlet yang berhasil lolos dari fase audisi umum di Balikpapan akan melaju ke babak final di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 7-9 September 2018.

Di tahap final ini, mereka akan kembali berkompetisi dengan para atlet dari kota-kota lainnya sebelum akhirnya diumumkan siapa saja yang resmi diterima menjadi atlet PB Djarum. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018