Samarinda (Antaranews Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2018 berhasil membukukan ekspor mencapai 1,42 miliar dolar AS, setara Rp19,36 triliun dengan kurs Rp13.500/dolar AS.

"Ekspor sebesar itu mengalami penurunan sebesar 3,56 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Januari)," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Senin.

Berbagai komoditas yang diekspor Kaltim pada Februari adalah bahan bakar mineral senilai 1,31 miliar dolar AS. Nilai ini mengalami penurunan 4,36 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 1,37 miliar dolar.

Ekspor bahan bakar mineral pada Februari terdiri atas migas senilai 274,9 juta dolar, kemudian nonmigas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 1,04 miliar dolar.

Sedangkan komoditas nonmigas yang diekspor oleh Kaltim selain bahan bakar mineral antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati senilai 58,26 juta dolar, naik 6,11 persen ketimbang Januari yang tercatat 54,91 juta dolar.

Berikutnya ekspor bahan kimia anorganik, senyawa organik atau anorganik senilai 26,64 juta dolar, naik 2,33 persen ketimbang Januari yang tercatat 26,03 juta dolar.

Ekspor kayu dan barang dari kayu 10,21 juta dolar, naik 58,66 persen ketimbang Januari yang hanya 6,43 juta dolar. Ekspor bahan kimia organik 4,70 juta dolar, turun 39,85 persen ketimbang Januari yang tercatat 7,82 juta dolar.

Ekspor aneka produk kimia sebesar 3,67 juta dolar, naik 145,46 persen ketimbang Januari yang hanya 1,50 juta dolar. Ekspor pupuk senilai 2,04 juta dolar, naik 48,42 persen ketimbang Januari yang tercatat 1,37 juta dolar.

Untuk negara tujuan ekspor migas dari Kaltim pada Februari, lanjutnya, antara lain ke Jepang senilai 157,62 juta dolar, ke Korea Selatan sebesar 43,1 juta dolar, ke Singapura tercatat 26,49 juta dolar, ke Taiwan 21,86 juta dolar, dan ekspor migas ke Thailand senilai 16,15 juta dolar.

Sedangkan ekspor nonmigas antara lain ke Tiongkok senilai 394,94 juta dolar, ke India 253,83 juta dolar, Korea Selatan 93,39 juta dolar, Jepang 86,37 juta dolar.

Kemudian ke Malaysia 81,35 juta dolar, Filipina 64,09 juta dolar, Taiwan 58,16 juta dolar, Thailand 27,83 juta dolar, dan ekspor nonmigas ke Vietnam pada Februari 2018 senilai 20,16 juta dolar. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018