Jakarta (Antaranews) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan pemerintah berupaya mempersiapkan aparatur sipil negara kompeten dalam menyongsong era revolusi industri generasi keempat (industri 4.0) yang ditandai dengan dominannya peran mesin dan otomatisasi.

Saat ini Indonesia dan dunia sedang menghadapi perubahan yang cepat di era industri 4.0 yang dicirikan dengan dominannya peran mesin dan otomatisasi.

"Karena itu, kita harus mempersiapkan modal SDM Aparatur yang berintegritas dan profesional, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki jiwa hospitality dan entrepreneurship, serta daya networking," ujar Menpan di Jakarta, Selasa.

Menpan mengatakan jumlah ASN saat ini mencapai 4,3 juta lebih, dengan komposisi terbanyak selain guru dan tenaga kesehatan, adalah jabatan pelaksana yang bersifat administratif, yaitu sebesar 1,6 juta atau sekitar 26 persen.

Dia menekankan komposisi ASN yang didominasi oleh jabatan administrasi umum cukup berat, karena tantangan era industri 4.0 menghendaki adanya spesialisasi keahlian.

"Untuk itu, rekrutmen ASN tahun 2017 dan ke depan kami fokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai dengan bisnis inti instansi guna membidik berbagai sasaran Nawacita, serta meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional," kata Asman.

Dia mengungkapkan fokus perbaikan manajemen ASN untuk menyongsong era industri 4.0 harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari perencanaan, rekrutmen dan orientasi, pengembangan kapasitas, penilaian kinerja dan reward, promosi dan rotasi, sampai dengan purnabhakti.

Dalam hal peningkatan kapasitas ASN tersebut, Kementerian PANRB bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) saat ini tengah melakukan penyempurnaan sistem Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).

"Kami mendorong transformasi diklat konvensional menjadi diklat berbasis Human Capital Management melalui pengembangan ASN Corporate University," jelas dia.

Melalui skema diklat terobosan tersebut maka seluruh instansi pemerintah difungsikan sebagai lembaga pembelajaran dengan mengkombinasikan berbagai sistem pelatihan yang progresif edukatif. (*)

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018