Samarinda (Antaranews Kaltim) - Panitia seleksi dari Partai Nasdem menetapkan lima bakal calon wakil wali kota Samarinda yang lolos seleksi administrasi dan wawancara pada 24-26 Maret 2018.

Ketua Pansel Bacawawali Partai Nasdem Sri Sajekti Sudjunadi kepada wartawan di Samarinda, Senin, menjelaskan, kelima bakal calon yang lolos seleksi masing-masing Hermanto, Dayang Donna Faroek, Fatimah Asyari, Saefuddin Zuhri, dan Muslimin.

"Terus terang semua calon yang ikut seleksi dan penjaringan punya kualitas dan kapasitas untuk menjadi pemimpin, namun kami harus memilih yang terbaik di antara yang sudah baik ini, untuk kami finalisasikan di DPP," jelas Sri Sajekti di kantor DPW Nasdem Kaltim.

Pada tes wawancara, terdapat 10 pelamar yang ikut dan dibagi selama tiga hari pada 24-26 Maret.

Menurut perempuan yang akrab disapa Bu Jeannete itu, tes wawancara dilakukan kepada semua calon yang dinyatakan lolos administrasi dengan durasi waktu antara satu hingga 1,5 jam tim seleksi yang terdiri dari Sri Sajekti Sudjunadi, I Gusti Putu Arta (keduanya dari DPP Partai Nasdem), Harbiansyah Hanafiah (Ketua DPW Nasdem Kaltim), Rektor Unmul Prof Masjaya, dan Rekor IAIN Samarinda Dr Ilyasin.

Ada tujuh poin yang menjadi dasar kriteria seleksi meliputi kualitas wawasan atas problematika Samarinda, gagasan inovatif dan kreatif, kualitas motivasi, rekam jejak positif masa lalu, kualitas keterampikan komunikasi politik, kemajuan laporan komunikasi lintas parpol dan DPRD samarinda, kualitas hubungan dengan wali kota (political cemistry).

Ia menyatakan bersyukur bahwa tahapan seleksi bakal calon wakil wali kota Samarinda ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Kalimantan Timur.

Hal itu terbukti dari banyaknya peserta diluar dari kader internal Partai NasDem yang ikut mendaftar. Tercatat dari 10 bakal calon wakil walikota yang lolos persyaratan administratif, enam di antaranya merupakan peserta nonkader.

Menurut Jeanette, peserta yang ikut meramaikan bursa penjaringan mayoritas punya kompetensi untuk menjadi pemimpin.

Mereka berasal dari berbagai kalangan mulai dari mantan birokrat, mantan politisi, pengusaha dan juga tokoh kepemudaan, selain dari kader terbaik yang dimiliki Partai NasDem.

Bahkan, lanjutnya, peserta tidak hanya berasal dari Kota Samarinda, namun ada beberapa peserta yang berdomisili di luar daerah.

"Kami memang membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat Kaltim yang punya kompetensi menjadi pemimpin, dengan harapan calon yang diusung Partai NasDem memang benar-benar layak untuk menduduki jabatan wakil wali kota di ibu kota Provinsi Kaltim ini," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa untuk tahapan selanjutnya, lima bakal calon yang dinyatakan lolos akan direkomendasikan ke DPP Partai Nasdem untuk menjalani tahapan seleksi selanjutnya.

"DPP Partai NasDem akan melakukan wawancara mendalam terhadap lima nama bakal calon, sedangkan untuk waktu dan tempatnya akan ditentukan kemudian," jelasnya.

Hasil dari seleksi DPP Partai NasDem tersebut akan menetapkan satu atau dua nama yang nantinya akan diusung dan diusulkan kepada DPRD Samarinda.

"Yang perlu kami tegaskan bahwa keputusan panitia seleksi dan DPP Partai NasDem bersifat final dan mengikat, serta tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun," tegasnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018