Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sebanyak enam pegulat asal Provinsi Kalimantan Timur akan mengikuti pemusatan latihan nasional untuk persiapan menghadapi Asian Games 2018.
Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Kaltim Sumarlani di Samarinda, Minggu, mengatakan, keenam pegulat yang mengikuti pelatnas adalah Muhammad Aliansyah kelas 66 kg, Ashar Ramadhani (98 kg), Papang Ramadhani (130 kg), Eko Roni Saputra (57 kg), Ardiansyah (65 kg), dan Dewi Ulfa (53 kg).
"Hari ini mereka berangkat ke Jakarta guna mengikuti pelatnas," kata Sumarlani.
Sumarlani juga ikut mendampingi keenam pegulat Kaltim tersebut, karena namanya masuk dalam timnas sebagai tim analisa dan evaluasi program atlet Pelatnas Asian Games.
"Satu pelatih Kaltim yakni Buyamin juga masuk sebagai tim pelatih pelatnas," imbuhnya.
Ia mengatakan, rencananya pelatnas dilaksanakan selama tiga bulan dan ditangani pelatih asing Adam Abduraimov.
"Mereka yang masuk pelatnas sudah pasti berseragam timnas dan sudah tidak ada seleksi lagi," ungkap Sumarlani.
Disinggung peluang atlet Indonesia di Asian Games, Sumarlani mengatakan masih terbuka lebar meski persaingan untuk merebut medali sangatl berat.
Menurut ia, ada dua pegulat Kaltim yang masih punya peluang menembus zona medali, yaitu Eko Rony dan Aliansyah.
"Ini berdasarkan kemampuan intelektual, fisik, dan teknik bermain, keduanya masuk untuk taraf Asia. Tapi, itu tadi zona medali, belum bisa diprediksi apakah medali emas, perak atau perunggu," tambah Sumarlani. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Kaltim Sumarlani di Samarinda, Minggu, mengatakan, keenam pegulat yang mengikuti pelatnas adalah Muhammad Aliansyah kelas 66 kg, Ashar Ramadhani (98 kg), Papang Ramadhani (130 kg), Eko Roni Saputra (57 kg), Ardiansyah (65 kg), dan Dewi Ulfa (53 kg).
"Hari ini mereka berangkat ke Jakarta guna mengikuti pelatnas," kata Sumarlani.
Sumarlani juga ikut mendampingi keenam pegulat Kaltim tersebut, karena namanya masuk dalam timnas sebagai tim analisa dan evaluasi program atlet Pelatnas Asian Games.
"Satu pelatih Kaltim yakni Buyamin juga masuk sebagai tim pelatih pelatnas," imbuhnya.
Ia mengatakan, rencananya pelatnas dilaksanakan selama tiga bulan dan ditangani pelatih asing Adam Abduraimov.
"Mereka yang masuk pelatnas sudah pasti berseragam timnas dan sudah tidak ada seleksi lagi," ungkap Sumarlani.
Disinggung peluang atlet Indonesia di Asian Games, Sumarlani mengatakan masih terbuka lebar meski persaingan untuk merebut medali sangatl berat.
Menurut ia, ada dua pegulat Kaltim yang masih punya peluang menembus zona medali, yaitu Eko Rony dan Aliansyah.
"Ini berdasarkan kemampuan intelektual, fisik, dan teknik bermain, keduanya masuk untuk taraf Asia. Tapi, itu tadi zona medali, belum bisa diprediksi apakah medali emas, perak atau perunggu," tambah Sumarlani. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018