Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pelatih Barito Putra Jacksen F Thiago mengaku tidak kecewa dengan kegagalan timnya meraih tiket babak delapan besar Piala Presiden 2018.

Langkah tim berjuluk Laskar Antasari tersebut harus terhenti setelah menuai kekalahan 1-0 atas tuan rumah mitra Kukar pada lanjutan grup B Piala Presiden 2018 di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/1).

Pelatih asal Brasil tersebut menilai para pemainnya sudah bekerja keras da tampil maksimal sepanjang pertandingan, hanya saja Mitra Kukar tampil lebih baik dan berhasil memenangi laga.

"Sejak awal saya katakan partisipasi kami di Piala Presiden ini dalam rangka evaluasi tim untuk Liga 1, jadi memang kosentrasi kami menuju kompetisi yang sesungguhnya," kata Jacksen usai pertandingan.

Jacksen memuji lini pertahanan Mitra Kukar yang sulit ditembus. Ia menilai Mitra Kukar sangat kuat dalam bertahan, terutama memotong bola-bola crossing dari winger Barito.

"Kita sulit menembus pertahanan Mitra Kukar. Babak kedua kita mampu menguasai jalannya pertandingan. Sayangnya kita mengandalkan bola silang dan ini menguntungkan Mauricio yang punya postur tinggi. Kita ucapkan selamat kepada Mitra Kukar," ungkap Jacksen.

Barito yang hanya mampu mengoleksi 4 poin dari 3 laga dan hasil ini membuat Grup B hanya mengirimkan Mitra Kukar sebagai perwakilan ke babak delapan besar.

Sementara itu pemain belakang Barito Putra, Hansamu Yamma mengatakan timnya akan mengevaluasi permainan usai pergelaran Piala Presiden.

Ia mengatakan, faktor kegagalan timnya tak lain karena waktu persiapan yang minim.

"Kita juga baru berkumpul, jadi belum terlihat kompak. Kalau adaptasi, saya rasa gak ada masalah, mungkin kita harus evaluasi permainan lagi," tutur Hansamu. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018