Solo (ANTARA News) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menunjuk panitia lokal menjadi penyelenggara pada babak delapan besar Piala Presiden 2018 yang rencana digelar di Stadion Manahan Solo, pada tanggal 3 hingga 4 Pebruari mendatang.
"PT LIB resmi menunjuk Stadion Manahan Solo sebagai tuan rumah babak delapan besar Piala Presiden 2018, dan suratnya telah diterima oleh Askot PSSI Surakarta," kata Sekretaris Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surakarta, Sapto Joko Purwadi, di Solo, Jumat.
Sapto Joko Purwadi mengatakan surat tersebut ditandatangani oleh Chief Executive Officer PT LIB, Berlinton Siahaan, yang intinya penunjukan sebagai panitia penyelenggara (Panpel) lokal pada laga babak 8 besar Piala Presiden.
"Surat resmi dari PT LIB itu, diterima pada tanggal 18 Januari 2018, dan Stadion Manahan Solo, menjadi tuan rumahnya," katanya.
Kendati demikian, pihaknya sudah mempersiapkan diri berbagai hal untuk mensukseskan pelaksanaan babak delapan besar Piala Presiden itu, baik masalah administrasi berizinan dan sarana prasarana stadion. Stadion Manahan Solo sudah terbiasa dalam penyelenggaraan pertandingan baik nasional maupun internasional termausk Panpelnya.
"Kami surat peminjaman stadion hingga perizinan kepada pihak aparat keamanan sudah dalam proses, dan diperkirakan selesai sebelum tim-tim yang lolos babak 8 besar datang di Solo," katanya.
Askot PSSI Surakarta mempersiapkan diri sarana prasarannya, dan rencana dari perwakilan PT LIB meninjau Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (27/1). Tim PT LIB melakukan pengecekan stadion beberapa hal yang mungkin perlu ditambah atau diperbaiki.
Menurut dia, Stadion Manahan Solo selama ini, kondisi baik masalah rumput lapangan dan sarana prasarana yang dimiliki tidak ada masalah, sehingga dapat untuk laga babak delapan besar Piala Presiden.
"Stadion Manahan yang memiliki kapasitas penonton sekitar 24 ribu seperti lampu penerangan dan lahan parkir tidak ada masalah dan cukup megah untuk menggelar laga-laga internasional," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018