Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Kalteng Putra tak berani memasang target muluk dalam kiprahnya di babak penyisihan grup B Piala Presiden 2018 yang berlangsung pada 17-27 Januari 2018, di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pelatih Kalteng Putra Kashartadi mengakui bahwa timnya hadir di Piala Presiden dengan kekuatan yang terbatas, dan persiapan yang sangat minim.

"Kami ikut Piala Presiden sebagai tim pengganti Persipura yang absen, dan tim kami baru kumpul sekitar tanggal 10 Januari kemarin, itu pun masih didominasi pemain lama dengan jumlah 15 pemain," kata Kashartadi saat jumpa pers di Stadion Aji Imbut, Selasa.

Dengan persiapan yang serba minim Kashartadi enggan berbicara soal target ataupun peluang, termasuk menghadapi Barito Putra pada babak penyisihan Grup B.

"Kami akan berusaha tampil baik saja, karena kita tau Barito merupakan tim yang mapan di Liga 1 dan mereka sudah menyiapkan turnamen ini lebih baik," jelasnya.

Menurut Kashartadi, Piala Presiden ini merupakan bagian dari persiapan tim Kalteng Putra menghadapi Liga 2 2018.

"Terus terang nanti ada beberapa pemain yang kami uji cobakan, karena memang mereka baru saja ikut bergabung," jelasnya.

Ia mengatakan saat ini ada 23 pemain yang ikut dibawa ke Kukar, dan enam diantaranya merupakan mantan pemain lama di Kalteng Putra.

Pemain senior Kalteng Putra, Taufik Kasrun mengaku bersyukur mendapat kesempatan bisa berkiprah lagi di Piala Presiden 2018.

"Kami sadar akan kekuatan dan persiapan yang minim, tapi kami tetap akan berusaha tampil baik di setiap pertandingan," jelasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018