Samarinda (Antaranews Kaltim) - Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, tengah disiapkan oleh PSSI sebagai tempat pemusatan latihan nasional untuk tim sepak bola Indonesia menghadapi berbagai kejuaraan internasional.

Komite Ekseutif PSSI Yunus Nusi kepada wartawa. di Samarinda, Sabtu, mengatakan, untuk menjadi tempat pelatnas, stadion megah yang pembangunannnya menelan biaya sekitar Rp1,3 Triliun itu harus melengkapi sejumlah infrastruktur penunjang, seperti mess atlet dan juga lapangan kecil di sekitar stadion untuk tempat pemanasan.

"Saya sudah berkomunikasi terkait hal ini dengan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan alhamdullilah beliau memberikan respon positif, karena kami dari PSSI juga tengah mengupayakan pendanaan lain di luar APBD," jelas Yunus.

Menurut ia, perlunya infrastruktur penunjang di Stadion Batakan, karena stadion berkapasitas 46 ribu penonton tersebut rencananya juga sekaligus untuk menggelar pertandingan Internasional.

"Sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI dan orang Kaltim, tentu saya harus memperjuangkan agar fasilias olahaga megah di Kaltim ini bisa bermanfaat, bukan hanya daerah tapi untuk nasional," imbuh Yunus.

Ia berharap rencana PSSI tersebut segera disambut Pemerintah Kota Balikpapan maupun Pemprov Kaltim, sehingga berbagai kekurangan infrastruktur bisa segera diwujudkan.

"Kalau infraatruktur itu bisa selesai pada tahun 2018, maka kita berharap tahun berikutnya kita bisa melihat kiprah tim Merah Putih berlatih di Kaltim," jelasnya.

Stadion Batakan yang berlokasi kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dibangun pemkot untuk markas bagi tim "Beruang Madu", Persiba Balikpapan, yang selama ini menggunakan Stadion Parikesit, milik Pertamina.

Stadion yang mirip Emirates Stadium di London ini pertama kali dibangun pada 10 Juni 2010 silam dan baru digunakan oleh Persiba Balikpapan memasuki putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2017. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017