Sangata (ANTARA News Kaltim) - Yayasan Jantung Indonesia Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, menyerahkan bantuan dana Rp20 juta  untuk dua anak penderita penyakit jantung bocor yakni Natanael Tunggala dan Virna Triadiva di Sangata, Kutai Timur, Senin.

Penyerahan dana bantuan sebesar Rp20 juta dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kutai Timur, Hj Norbaiti Isran, kepada Albertin ibu kandung kedua bocah, di rumah pribadinya di Jalan Hidayatullah RT 4 Desa Teluk Lingga, Sangata, Kutai Timur.

Usai menyerahkan bantuan, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Kutai Timur, Hj. Norbaiti yang juga istri bupati Kutai Timur Isran Noor, mengatakan, bantuan itu untuk meringankan beban orang tua bocah yang akan menjalani pengobatan di Jakarta.

"Usia bocah penderita jantung bocor, Natanael Tunggala 2,5 tahun sedangkan adiknya Virna Triadiva 4 tahun, akan menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Jakarta," kata Norbaiti Isran, usai menyerahkan bantuan uang.

Dikatakan Norbaiti Isran,  dana Rp20 juta itu sebagai biaya selama di Jakarta, seperti biaya makan dan kebutuhan lain, sedangkan untuk biaya transportasi Sangata-Jakarta PP ditanggung Pemkab Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan.

"Kemudian sebagian biaya rumah sakit ditanggung oleh Yayasan Jantung Indonesia " jelas Norbaiti.

Menurut rencana, dua bocah penderita jantung bocor dirujuk ke Jakarta untuk menjalani operasi, Selasa (18/10), atas prakarsa Yayasan Jantung Indonesia.

"Hj Norbaiti mengatakan, keduanya akan menjalani operasi di jakarta tanggal 20 Oktober mendatang  sesuai surat panggilan yang ditandatangani Ketua  Umum Yayasan Jantung Indonesia dr Dewi Andang Yoesoef.

 Albertin, Orang tua Natanael Tunggala dan Virna Triadiva mengatakan berterima kasih kepada pihak Yayasan Jantung Indonesia dengan Pemkab Kutai Timur atas bantuan sehingga anak kami bisa dioperasi tanpa mengeluarkan biaya pribadi.

 "Kami ini tidak punya apa-apa, sedangkan biaya pengobatan untuk anak-anak cukup besar darimana kami dapat uang, bersyukur dibantu Yayasan Jantung Indonesia," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011