Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah delapan pengurus cabang Persatuan Kriket Indonesia (PCI) bersaing dalam kejuaraan daerah se-Provinsi Kalimantan Timur di Stadion GOR Sempaja, Samarinda, Kamis.
Ketua Pengprov PCI Kaltim, Musyahrim di Stadion Sempaja, Kamis, mengatakan kejurda ini juga sebagai ajang kualifikasi untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 di Kutai Timur.
"Hanya dua pengcab yang tidak berpartisipasi yakni Kutai Barat dan Mahulu," jelasnya.
Musyahrim memuji antusiasme para peserta pra-Porprov dan berharap seluruh Pengcab bisa memopulerkan olahraga kriket yang tergolong cabang olahraga baru di Kalimantan Timur.
"Saat ini yang cukup getol untuk promosi yakni Penhan Berau, saya berharap bisa ditiru oleh daerah lain mengingat kriket ini bisa di semua umur," jelasnya.
Musyahrim mengharapkan khususnya bagi atlet junior agar menunjukkan penampilan optimal saat kejuaraan mengingat kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang seleksi menuju Kejurnas junior di Bali pekan depan.
"Hasil seleksi ini terpilih untuk kejurnas di Bali. Paling tidak kita kirimkan 22 atlet, 11 atlet putra dan 11 putri yang akan berangkat ke kejurnas. Kita berharap dari hasil kejurnas kemarin ya kita bisa mengimbangi permainan lawan-lawan yang kuat," ujar Musyahrim.
Sementara itu Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya berpesan kepada para atlet junior agar bisa mempertahankan prestasi juara umum Kejurnas di Bali.
Kejurnas tahun lalu, Kaltim mampu menyabet medali emas putra dan putri yang mengantarkan Bumi Etam sebagai juara umum.
"Semoga kesuksesan tahun lalu bisa dibawa kembali. Kita seleksi dulu secara internal, yang terbaik akan kita kirim ke kejurnas," tuturnya.
Zuhdi juga memuji Pengprov PCI Kaltim yang tampak serius membina atlet junior maupun senior.
Hal itu terbukti dengan prestasi zona medali dalam beberapa kejuaraan level nasional belakangan ini.
"Ini harus menjadi persiapan menuju Porprov 2018. Kita harapkan semakin meningkat prestasinya dengan usia yang masih muda, PCI Kaltim ini prestasinya sudah bagus dan membanggakan" kata Zuhdi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Pengprov PCI Kaltim, Musyahrim di Stadion Sempaja, Kamis, mengatakan kejurda ini juga sebagai ajang kualifikasi untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 di Kutai Timur.
"Hanya dua pengcab yang tidak berpartisipasi yakni Kutai Barat dan Mahulu," jelasnya.
Musyahrim memuji antusiasme para peserta pra-Porprov dan berharap seluruh Pengcab bisa memopulerkan olahraga kriket yang tergolong cabang olahraga baru di Kalimantan Timur.
"Saat ini yang cukup getol untuk promosi yakni Penhan Berau, saya berharap bisa ditiru oleh daerah lain mengingat kriket ini bisa di semua umur," jelasnya.
Musyahrim mengharapkan khususnya bagi atlet junior agar menunjukkan penampilan optimal saat kejuaraan mengingat kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang seleksi menuju Kejurnas junior di Bali pekan depan.
"Hasil seleksi ini terpilih untuk kejurnas di Bali. Paling tidak kita kirimkan 22 atlet, 11 atlet putra dan 11 putri yang akan berangkat ke kejurnas. Kita berharap dari hasil kejurnas kemarin ya kita bisa mengimbangi permainan lawan-lawan yang kuat," ujar Musyahrim.
Sementara itu Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya berpesan kepada para atlet junior agar bisa mempertahankan prestasi juara umum Kejurnas di Bali.
Kejurnas tahun lalu, Kaltim mampu menyabet medali emas putra dan putri yang mengantarkan Bumi Etam sebagai juara umum.
"Semoga kesuksesan tahun lalu bisa dibawa kembali. Kita seleksi dulu secara internal, yang terbaik akan kita kirim ke kejurnas," tuturnya.
Zuhdi juga memuji Pengprov PCI Kaltim yang tampak serius membina atlet junior maupun senior.
Hal itu terbukti dengan prestasi zona medali dalam beberapa kejuaraan level nasional belakangan ini.
"Ini harus menjadi persiapan menuju Porprov 2018. Kita harapkan semakin meningkat prestasinya dengan usia yang masih muda, PCI Kaltim ini prestasinya sudah bagus dan membanggakan" kata Zuhdi. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017