Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berharap pelaksanaan pemilihan kepala desa yang digelar serentak di 14 desa pada 27 November 2017 dapat berlangsung aman dan lancar.
"Ini merupakan pilkades serentak tahap kedua," kata Asisten I Bidang Pemerintah Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Suhardi ketika ditemui di Penajam, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak 2017 itu bertepatan dengan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati, sehingga perlu mendapatkan perhatian dari instansi terkait.
"Kami juga berharap seluruh bakal calon kepala desa dan tim suksesnya, serta petugas pemungutan suara pilkades bersikap netral. Jangan sampai pelaksanaan pilkades, khususnya calon kades, tim sukses dan petugas pemilihan ditunggangi kepentingan partai politik," tegasnya.
Suhardi mengingatkan semua pihak untuk menaati aturan, sehingga pelaksanaan pilkades serentak dapat berjalan sesuai ketentuan dan tidak ada konflik, baik di tingkat desa maupun kecamatan.
"Kami menaruh atensi khusus, agar pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak tahap kedua berjalan bersih, sehat dan aman," tambahnya.
Bercermin dari pilkades serentak tahap pertama pada 2015, pemkab meminta masing-masing calon kades dan tim suksesnya bersikap bijaksana dengan menerima hasil perhitungan suara.
Pilkades serentak tahap kedua pada 27 Novembar 2017 akan digelar di 14 desa yang tersebar di empat kecamatan, sedangkan tahap ketiga pilkades serentak untuk dua desa dijadwalkan pada 2018.
Sebelumnya sebanyak 14 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara telah menggelar pilkades serentak tahap pertama pada 15 Desember 2015. Perbedaan waktu pelaksanaan pilkades serentak dikarenakan berakhirnya masa jabatan kepala desa tidak sama. (Kominfo PPU)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Ini merupakan pilkades serentak tahap kedua," kata Asisten I Bidang Pemerintah Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Suhardi ketika ditemui di Penajam, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak 2017 itu bertepatan dengan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati, sehingga perlu mendapatkan perhatian dari instansi terkait.
"Kami juga berharap seluruh bakal calon kepala desa dan tim suksesnya, serta petugas pemungutan suara pilkades bersikap netral. Jangan sampai pelaksanaan pilkades, khususnya calon kades, tim sukses dan petugas pemilihan ditunggangi kepentingan partai politik," tegasnya.
Suhardi mengingatkan semua pihak untuk menaati aturan, sehingga pelaksanaan pilkades serentak dapat berjalan sesuai ketentuan dan tidak ada konflik, baik di tingkat desa maupun kecamatan.
"Kami menaruh atensi khusus, agar pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak tahap kedua berjalan bersih, sehat dan aman," tambahnya.
Bercermin dari pilkades serentak tahap pertama pada 2015, pemkab meminta masing-masing calon kades dan tim suksesnya bersikap bijaksana dengan menerima hasil perhitungan suara.
Pilkades serentak tahap kedua pada 27 Novembar 2017 akan digelar di 14 desa yang tersebar di empat kecamatan, sedangkan tahap ketiga pilkades serentak untuk dua desa dijadwalkan pada 2018.
Sebelumnya sebanyak 14 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara telah menggelar pilkades serentak tahap pertama pada 15 Desember 2015. Perbedaan waktu pelaksanaan pilkades serentak dikarenakan berakhirnya masa jabatan kepala desa tidak sama. (Kominfo PPU)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017