Bontang (ANTARA News Kaltim)- Pegadaian syariah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin berinvestasi dalam bentuk logam mulia emas, melalui program fasilitasi kepemilikan emas secara tunai/angsuran.
"Pegadaian Syariah memang memfasilitasi kepemilikan emas batangan melalui penjualan logam mulia kepada masyarakat secara tunai atau angsuran," kata Kepala Cabang Pegadaian Syariah, M Taufik, di Bontang, Rabu.
Bontang memiliki prospek bagus untuk pengembangan bisnis gadai, itulah salah satu alasan membuka Cabang Pegadaian Syariah di Bontang melengkapi Cabang Pengadaian konvensional yang kini telah memiliki 8 unit kerja.
"Kami resmi operasional di sini sejak 27 Oktober 2010 dan omzet kami terhitung Januari 2011 hingga akhir September lalu telah mencapai Rp10 miliar," ujar Taufik.
Menurut Taufik, banyak keuntungan investasi logam mulia, karena tren harga emas selalu naik, mudah diuangkan lagi dengan cara dijual atau digadaikan, tersedia pilihan logam mulia dengan berat 5 gram (gr), 10 gr, 25 gr, 50 gr, 250 gr dan 1 kg.
"Pegadaian Syariah merupakan perusahaan resmi berpengalaman dan terpercaya, bersertifikat resmi dari PT Antam Tbk, tarif kompetetif dan proses sederhana. Bila diinginkan nasabah, Pegadaian menyediakan jasa penyimpanan logam mulia di tempat yang aman," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat yang tertarik investasi logam mulia emas hanya dipersyaratkan menyerahkan foto copy KTP/identitas resmi lainnya, isi formulir aplikasi mulia, menyerahkan uang muka, menanda tangani akad mulia murabahah.
Diilustrasikan jika pembelian emas 10 gr, dengan total harga tunai Rp5.165.000 maka ketika pembelian secara angsuran setahun nasabah menyetor uang muka 30persen (Rp1.735.500) serta ongkos Rp17.900 dan administrasi Rp50.000, dengan angsuran per bulan Rp337.500 dalam setahun.
Besaran biaya penitipan (ijarah) relatif sama dengan pegadaian konvensional sebagai induk pegadaian syariah yakni 12 persen untuk pinjaman selama empat bulan (120 hari). Adapun biaya administrasi tergantung besaran pinjaman berkisar seribu rupiah hingga terbanyak seratus ribu rupiah, kata Taufik.
Saat ini Cabang Pegadaian Syariah di Bontang telah memiliki satu unit di Berbas Pantai. Selain Bontang, Kutai Timur, Samarinda, Balikpapan, Tarakan adalah kota dan kabupaten yang telah dibuka cabang pegadaian syariah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Pegadaian Syariah memang memfasilitasi kepemilikan emas batangan melalui penjualan logam mulia kepada masyarakat secara tunai atau angsuran," kata Kepala Cabang Pegadaian Syariah, M Taufik, di Bontang, Rabu.
Bontang memiliki prospek bagus untuk pengembangan bisnis gadai, itulah salah satu alasan membuka Cabang Pegadaian Syariah di Bontang melengkapi Cabang Pengadaian konvensional yang kini telah memiliki 8 unit kerja.
"Kami resmi operasional di sini sejak 27 Oktober 2010 dan omzet kami terhitung Januari 2011 hingga akhir September lalu telah mencapai Rp10 miliar," ujar Taufik.
Menurut Taufik, banyak keuntungan investasi logam mulia, karena tren harga emas selalu naik, mudah diuangkan lagi dengan cara dijual atau digadaikan, tersedia pilihan logam mulia dengan berat 5 gram (gr), 10 gr, 25 gr, 50 gr, 250 gr dan 1 kg.
"Pegadaian Syariah merupakan perusahaan resmi berpengalaman dan terpercaya, bersertifikat resmi dari PT Antam Tbk, tarif kompetetif dan proses sederhana. Bila diinginkan nasabah, Pegadaian menyediakan jasa penyimpanan logam mulia di tempat yang aman," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat yang tertarik investasi logam mulia emas hanya dipersyaratkan menyerahkan foto copy KTP/identitas resmi lainnya, isi formulir aplikasi mulia, menyerahkan uang muka, menanda tangani akad mulia murabahah.
Diilustrasikan jika pembelian emas 10 gr, dengan total harga tunai Rp5.165.000 maka ketika pembelian secara angsuran setahun nasabah menyetor uang muka 30persen (Rp1.735.500) serta ongkos Rp17.900 dan administrasi Rp50.000, dengan angsuran per bulan Rp337.500 dalam setahun.
Besaran biaya penitipan (ijarah) relatif sama dengan pegadaian konvensional sebagai induk pegadaian syariah yakni 12 persen untuk pinjaman selama empat bulan (120 hari). Adapun biaya administrasi tergantung besaran pinjaman berkisar seribu rupiah hingga terbanyak seratus ribu rupiah, kata Taufik.
Saat ini Cabang Pegadaian Syariah di Bontang telah memiliki satu unit di Berbas Pantai. Selain Bontang, Kutai Timur, Samarinda, Balikpapan, Tarakan adalah kota dan kabupaten yang telah dibuka cabang pegadaian syariah.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011