Tana Paser (ANTARA Kaltim)- Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, Minggu,  menggelar operasi pasar  gas elpiji 3 kg untuk  tiga desa di Kecamatan Tanah Grogot.

"Sebanyak 660 tabung gas elpiji 3 kg di jual dengan harga Rp22.000 pertabung 3 kg," kata
Penyidik Disperindagkop UKM Paser ,Marwan Natsir di Tanah Grogot.

Ia mengatakan tiga desa yang menjadi sasaran operasi pasar adalah Desa Sempulang, Desa tepian Batang dan Desa Sungai Tuak.  Dalam operasi  pasar ini  warga  diperbolehkan  hanya membeli  satu  tabung gas elpiji  3kg, kecuali pelaku UKM atau memiliki usaha kecil.

Adapun operasi pasar di  Desa Sempulang  dilakukan di kantor desa setempat, dengan jumlah tabung gas  yang terjual sebanyak sebanyak 200 tabung. Kemudian di Desa Tepian Batang   sebanyak 150 tabung dan di Desa Sungai Tuak sebanyak 210 tabung.

"Operasi pasar dimulai sejak puku 08.00 Wita di Desa Sempulang, kemudian dilanjutkan di Desa Tepian Batang dan berakhir di Desa Sungai Tuak," katanya.

 Marwan menjelaskan operasi pasar dilakukan untuk mengatasi kelangkaan dan menjaga stabilisasi harga tabung gas elpiji di beberapa desa di Kecamatan Tanah Grogot, mengingat pihaknya  telah banyak menerima laporan masyarakat terkait tingginya harga tabung gas di sejumlah pedagang eceran.

"Operasi pasar akan kita lakukan terus di seluruh desa, agar masyarakat dapat dengan mudah membeli tabung gas subsidi dengan harga Rp.22.000 per tabung,” katanya.

Marwan menambahkan diharapkan dengan adanya operasi pasar yang tepat sasaran  masyarakat kecil akan terbantu, dengan mudah mendapatkan gas elpiji dengan harga yang wajar. Sebab jika terjadi kelangkaan maka biasanya akan terjadi kenaikan harga.

"Ada  oknum yang memanfaatkan situasi tersebut dengan  mengambil keuntungan yang merugikan masyarakat,” ujar Marwan (*)




Pewarta: R Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017