Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pariwisata Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar agenda tahunan Festival Mahakam pada 3-5 November 2017 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-17 kalinya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda Muhammad Faisal kepada wartawan di Samarinda, Senin, mengatakan, kendati kondisi keuangan daerah sedang mengalami kelesuan, pihaknya tetap berupaya menggelar agenda pariwisata yang sudah menjadi kebangggaan masyarakat Kota Tepian dengan melibatkan berbagai pihak.
"Festival Mahakam tahun ini merupakan ajang yang ke-17, mudah- mudahan kegiatan ini bisa berlangsung terus sepanjang tahun," katanya.
Faisal menjelaskan, perayaan Festival Mahakam tahun ini tetap tidak menghilangkan tradisi melaksanakan berbagai lomba dengan media Sungai Mahakam yang membelah Kota Samarinda.
Sejumlah lomba yang akan digelar, antara lain renang menyeberangi Sungai Mahakam, balap perahu tambangan, balap power boating, balap perahu dompeng, dan jetski.
"Tahun ini juga kita gelar kembali eksibisi lomba balap perahu naga untuk 10 orang, setelah beberapa tahun terakhir ditiadakan. Mudah-mudahan tahun depan bisa digelar secara utuh untuk perahu naga dengan penumpang 10 dan 20 orang," ujarnya.
Khusus untuk lomba renang menyeberangi Sungai Mahakam, rencananya dibagi dalam dua kategori, junior dan senior putra maupun putri.
"Lomba renang ini menjadi salah satu yang khas di Festival Mahakam dan paling ditunggu masyarakat Kota Samarinda. Rata-rata jumlah peserta setiap tahun sekitar 100 orang dan tahun ini kami targetkan bisa mencapai 150-an peserta," jelas mantan Kabag Humas Pemkot Samarinda ini.
Tidak kalah menarik dari lomba-lomba tersebut adalah balap perahu tambangan, power boating, dompeng, dan jetski.
"Kita bisa saksikan bagaimana mereka berpacu dengan kecepatan tinggi dan kelihaian mereka mengemudi di Sungai Mahakam. Semua beradu kecepatan, bahkan alur Sungai Mahakam harus ditutup sementara selama pelaksanaan lomba tersebut," tambah Faisal.
Faisal berharap partisipasi dan animo masyarakat untuk menyaksikan ajang pariwisata tahunan ini tetap tinggi, karena akan banyak sajian tontonan yang meriah, termasuk seni dan budaya khas daerah Kaltim.
"Semua lomba di perairan Sungai Mahakam ini dengan titik start dan finis di dermaga depan Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah mada Samarinda mulai pukul 07.00 pagi hingga sore hari," imbuhnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda Muhammad Faisal kepada wartawan di Samarinda, Senin, mengatakan, kendati kondisi keuangan daerah sedang mengalami kelesuan, pihaknya tetap berupaya menggelar agenda pariwisata yang sudah menjadi kebangggaan masyarakat Kota Tepian dengan melibatkan berbagai pihak.
"Festival Mahakam tahun ini merupakan ajang yang ke-17, mudah- mudahan kegiatan ini bisa berlangsung terus sepanjang tahun," katanya.
Faisal menjelaskan, perayaan Festival Mahakam tahun ini tetap tidak menghilangkan tradisi melaksanakan berbagai lomba dengan media Sungai Mahakam yang membelah Kota Samarinda.
Sejumlah lomba yang akan digelar, antara lain renang menyeberangi Sungai Mahakam, balap perahu tambangan, balap power boating, balap perahu dompeng, dan jetski.
"Tahun ini juga kita gelar kembali eksibisi lomba balap perahu naga untuk 10 orang, setelah beberapa tahun terakhir ditiadakan. Mudah-mudahan tahun depan bisa digelar secara utuh untuk perahu naga dengan penumpang 10 dan 20 orang," ujarnya.
Khusus untuk lomba renang menyeberangi Sungai Mahakam, rencananya dibagi dalam dua kategori, junior dan senior putra maupun putri.
"Lomba renang ini menjadi salah satu yang khas di Festival Mahakam dan paling ditunggu masyarakat Kota Samarinda. Rata-rata jumlah peserta setiap tahun sekitar 100 orang dan tahun ini kami targetkan bisa mencapai 150-an peserta," jelas mantan Kabag Humas Pemkot Samarinda ini.
Tidak kalah menarik dari lomba-lomba tersebut adalah balap perahu tambangan, power boating, dompeng, dan jetski.
"Kita bisa saksikan bagaimana mereka berpacu dengan kecepatan tinggi dan kelihaian mereka mengemudi di Sungai Mahakam. Semua beradu kecepatan, bahkan alur Sungai Mahakam harus ditutup sementara selama pelaksanaan lomba tersebut," tambah Faisal.
Faisal berharap partisipasi dan animo masyarakat untuk menyaksikan ajang pariwisata tahunan ini tetap tinggi, karena akan banyak sajian tontonan yang meriah, termasuk seni dan budaya khas daerah Kaltim.
"Semua lomba di perairan Sungai Mahakam ini dengan titik start dan finis di dermaga depan Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah mada Samarinda mulai pukul 07.00 pagi hingga sore hari," imbuhnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017