Samarinda (ANTARA Kaltim) - Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan pada Agustus 2017 mencapai 1,46 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp19,41 triliun jika rata-rata kurs 1 dolar AS sama dengan Rp13.300.
"Nilai ekspor sebesar itu mengalami peningkatan 11,27 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 1,31 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Muhammad Habibullah kepada wartawan di Samarinda, Senin.
Ia menjelaskan, komoditas ekspor Kaltim antara lain bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas dengan nilai 1,37 miliar dolar AS atau naik 13,11 persen ketimbang Juli yang tercatat 1,21 miliar dolar AS.
Rincian ekspor bahan bakar mineral pada Agustus 2017 adalah migas 379,16 juta dolar AS dan nonmigas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 992,71 juta dolar AS.
Sedangkan ekspor komoditas nonmigas di luar bahan bakar mineral, antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati serta aneka produk disosiasinya dengan nilai 40,53 juta AS, turun 29,80 persen ketimbang Juli yang senilai 57,74 juta dolar AS.
Kemudian ekspor pupuk senilai 18,56 juta dolar AS atau naik 35,06 persen ketimbang bulan sebelumnya (Juli) yang senilai 13,74 juta dolar AS.
"Ekspor kayu dan barang dari kayu serta arang senilai 12,66 juta dolar AS, naik sebesar 35,74 persen ketimbang Juli yang senila 9,81 juta dolar AS," tambahnya.
Selanjutnya ekspor bahan kimia anorganik, senyawa organik atau organik dari logam mulia, logam tanah, dan dari unsur radioaktif senilai 6,98 juta dolar AS atau turun 27,31 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 9,60 juta dolar AS.
Kemudian ekspor bahan kimia organik senilai 6,13 juta dolar AS, atau naik 13,15 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 5,42 juta dolar AS.
Habibullah melanjutkan, untuk negara tujuan ekspor jenis migas pada Agustus 2017, antara lain Jepang senilai 181,34 juta dolar AS, Korea Selatan 77,94 juta dolar AS, Singapura 57,04 juta dolar AS, Taiwan 27,65 juta dolar AS, dan China senilai 19,74 juta dolar AS.
"Sedangkan ekspor nonmigas pada periode ini antara lain ke China senilai 278,13 juta dolar AS, India 228 juta dolar AS, Korea Selatan 129,42 juta dolar AS, Jepang 124,50 juta dolar AS, Filipina 78,56 juta dolar AS, Thailand 61,24 juta dolar AS, dan Malaysia senilai 55,55 juta dolar AS," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Nilai ekspor sebesar itu mengalami peningkatan 11,27 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 1,31 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Muhammad Habibullah kepada wartawan di Samarinda, Senin.
Ia menjelaskan, komoditas ekspor Kaltim antara lain bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas dengan nilai 1,37 miliar dolar AS atau naik 13,11 persen ketimbang Juli yang tercatat 1,21 miliar dolar AS.
Rincian ekspor bahan bakar mineral pada Agustus 2017 adalah migas 379,16 juta dolar AS dan nonmigas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 992,71 juta dolar AS.
Sedangkan ekspor komoditas nonmigas di luar bahan bakar mineral, antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati serta aneka produk disosiasinya dengan nilai 40,53 juta AS, turun 29,80 persen ketimbang Juli yang senilai 57,74 juta dolar AS.
Kemudian ekspor pupuk senilai 18,56 juta dolar AS atau naik 35,06 persen ketimbang bulan sebelumnya (Juli) yang senilai 13,74 juta dolar AS.
"Ekspor kayu dan barang dari kayu serta arang senilai 12,66 juta dolar AS, naik sebesar 35,74 persen ketimbang Juli yang senila 9,81 juta dolar AS," tambahnya.
Selanjutnya ekspor bahan kimia anorganik, senyawa organik atau organik dari logam mulia, logam tanah, dan dari unsur radioaktif senilai 6,98 juta dolar AS atau turun 27,31 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 9,60 juta dolar AS.
Kemudian ekspor bahan kimia organik senilai 6,13 juta dolar AS, atau naik 13,15 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 5,42 juta dolar AS.
Habibullah melanjutkan, untuk negara tujuan ekspor jenis migas pada Agustus 2017, antara lain Jepang senilai 181,34 juta dolar AS, Korea Selatan 77,94 juta dolar AS, Singapura 57,04 juta dolar AS, Taiwan 27,65 juta dolar AS, dan China senilai 19,74 juta dolar AS.
"Sedangkan ekspor nonmigas pada periode ini antara lain ke China senilai 278,13 juta dolar AS, India 228 juta dolar AS, Korea Selatan 129,42 juta dolar AS, Jepang 124,50 juta dolar AS, Filipina 78,56 juta dolar AS, Thailand 61,24 juta dolar AS, dan Malaysia senilai 55,55 juta dolar AS," katanya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017