Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Rumah Sakit Muhammadiyah Paser resmi beroperasi yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dr Agus Taufiqurrahman, Sp.S, M.Kes, di Tanah Grogot, Jumat.
Hadir dalam acara peresmian itu, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Ketua DPRD Kaharudin dan pimpinan Muhammadiyah Kaltim serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Paser Suhrawardi mengatakan, RS Muhamadiyah Paser merupakan satu-satunya rumah sakit Muhammadiyah yang ada di Kalimantan Timur.
"Rumah sakit ini merupakan rumah sakit perjuangan, karena sejak dimulainya proses pembentukan rumah sakit pada tanggal 17 November 2014, akhirnya hari ini RS Muhammadiyah pertama di Kaltim bisa terwujud," kata Suhrawardi.
Menurut ia, proses perjuangan percepatan pembangunan RS Muhammadiyah Paser yang memakan waktu selama dua tahun tidaklah mudah. Kehadiran rumah sakit itu diharapkan dapat berguna bagi masyarakat yang ada di daerah itu.
"Semoga hadirnya rumah sakit ini dapat berguna untuk kemaslahatan masyarakat Paser," kata Suhrawardi.
Ia berpesan rumah sakit yang mulai beroperasi itu harus dibesarkan dengan keikhlasan, cinta, kerja dan kebaikan hati sebagaimana moto Muhammdiyah Paser insan dan ikhlas.
Sementara itu, Bupati Paser Yusriansyah menyampaikan ucapan selamat atas beroperasinya RS Muhammadiyah Paser
"Kami mengucapkan selamat atas kerja keras keluarga,pengurus, anggota, dan keluarga besar Muhammadiyah Paser. Semoga dengan peresmian rumah sakit ini kita dapat mewujudkan Kabupaten Paser yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan," ujar Yusriansyah.
Harapannya kedepan RS Panglima Sebaya dan RS Muhammadiyah Paser dapat bersinergi dan bersama-sama pemerintah daerah memberikan ruang lebih luas bagi masyarakat mewujudkan pemenuhan hak hak masyarakat di bidang kesehatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Hadir dalam acara peresmian itu, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Ketua DPRD Kaharudin dan pimpinan Muhammadiyah Kaltim serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Paser Suhrawardi mengatakan, RS Muhamadiyah Paser merupakan satu-satunya rumah sakit Muhammadiyah yang ada di Kalimantan Timur.
"Rumah sakit ini merupakan rumah sakit perjuangan, karena sejak dimulainya proses pembentukan rumah sakit pada tanggal 17 November 2014, akhirnya hari ini RS Muhammadiyah pertama di Kaltim bisa terwujud," kata Suhrawardi.
Menurut ia, proses perjuangan percepatan pembangunan RS Muhammadiyah Paser yang memakan waktu selama dua tahun tidaklah mudah. Kehadiran rumah sakit itu diharapkan dapat berguna bagi masyarakat yang ada di daerah itu.
"Semoga hadirnya rumah sakit ini dapat berguna untuk kemaslahatan masyarakat Paser," kata Suhrawardi.
Ia berpesan rumah sakit yang mulai beroperasi itu harus dibesarkan dengan keikhlasan, cinta, kerja dan kebaikan hati sebagaimana moto Muhammdiyah Paser insan dan ikhlas.
Sementara itu, Bupati Paser Yusriansyah menyampaikan ucapan selamat atas beroperasinya RS Muhammadiyah Paser
"Kami mengucapkan selamat atas kerja keras keluarga,pengurus, anggota, dan keluarga besar Muhammadiyah Paser. Semoga dengan peresmian rumah sakit ini kita dapat mewujudkan Kabupaten Paser yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan," ujar Yusriansyah.
Harapannya kedepan RS Panglima Sebaya dan RS Muhammadiyah Paser dapat bersinergi dan bersama-sama pemerintah daerah memberikan ruang lebih luas bagi masyarakat mewujudkan pemenuhan hak hak masyarakat di bidang kesehatan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017