Samarinda (ANTARA Kaltim) - Manajemen tim Mitra Kukar mengontrak Yudi Suryata untuk mengisi kekosongan kursi pelatih yang ditinggalkan Jafri Sastra beberapa waktu lalu.
Seperti disampaikan Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto melalui laman resmi klub itu di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Jumat, Yudi Suryata akan menangani "Naga Mekes" hingga akhir kompetisi Liga 1 musim 2017.
Pelatih berusia 62 tahun itu sudah tiba di Tenggarong pada Rabu (06/09) malam dan langsung menandatangani kontrak kerja di hadapan Manajer Tim Mitra Kukar Nor Alam.
Sepeninggal Jafri Sastra yang mengundurkan diri pada akhir Juli 2017, Mitra Kukar ditangani asisten pelatih Sukardi Kardok sebagai karteker.
"Kami akhirnya lebih memilih Yudi Suryata karena faktor pengalamannya di dunia persepakbolaan nasional, baik sebagai mantan pemain maupun pelatih," kata Suwanto.
Pertimbangan lainnya, tambah Suwanto, manajemen sangat tertarik setelah melihat CV (Curriculum Vitae, red) Yudi Suryata yang pernah bermain dan melatih tim Niac Mitra serta Mitra Surabaya. Kedua klub itu yang menjadi cikal bakal Mitra Kukar saat ini.
Selama sepak terjangnya, Yudi Suryata pernah dua kali mengantar Niac Mitra menjadi juara kompetisi Galatama pada era 1980-an saat menjadi pemain. Saat menjadi pelatih, dia juga pernah membawa Niac Mitra menjadi juara dan peringkat kedua kompetisi yang sama.
"Kami berharap kehadiran Yudi Suryata bisa memberikan spirit baru bagi Mitra Kukar agar lebih berprestasi di sisa kompetisi Liga 1," tambahnya.
Sementara itu, Yudi Suryata menyatakan berterima kasih dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan manajemen Mitra Kukar.
"Saya dibesarkan di Mitra, kini saya kembali ke Mitra dan mudah-mudahan saja saya bisa pensiun di Mitra," katanya usai memimpin sesi latihan perdana tim di Tenggarong, Kamis (7/9).
Yudi menyatakan tidak akan melakukan banyak perubahan komposisi dan karakter permainan Mitra Kukar.
"Saya sudah sering menyaksikan permainan Mitra Kukar dan saya juga punya beberapa catatan. Yang baik akan kita teruskan dan yang kurang akan kita benahi bersama-sama tim pelatih," ujarnya.
Pertandingan Mitra Kukar melawan tim kuat Persija Jakarta di Stadion Aji Imbut Tenggarong pada Jumat malam akan menjadi ujian pertama bagi Yudi Suryata, terlebih Bayu Pradana dkk belum pernah kalah di kandang sendiri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Seperti disampaikan Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto melalui laman resmi klub itu di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Jumat, Yudi Suryata akan menangani "Naga Mekes" hingga akhir kompetisi Liga 1 musim 2017.
Pelatih berusia 62 tahun itu sudah tiba di Tenggarong pada Rabu (06/09) malam dan langsung menandatangani kontrak kerja di hadapan Manajer Tim Mitra Kukar Nor Alam.
Sepeninggal Jafri Sastra yang mengundurkan diri pada akhir Juli 2017, Mitra Kukar ditangani asisten pelatih Sukardi Kardok sebagai karteker.
"Kami akhirnya lebih memilih Yudi Suryata karena faktor pengalamannya di dunia persepakbolaan nasional, baik sebagai mantan pemain maupun pelatih," kata Suwanto.
Pertimbangan lainnya, tambah Suwanto, manajemen sangat tertarik setelah melihat CV (Curriculum Vitae, red) Yudi Suryata yang pernah bermain dan melatih tim Niac Mitra serta Mitra Surabaya. Kedua klub itu yang menjadi cikal bakal Mitra Kukar saat ini.
Selama sepak terjangnya, Yudi Suryata pernah dua kali mengantar Niac Mitra menjadi juara kompetisi Galatama pada era 1980-an saat menjadi pemain. Saat menjadi pelatih, dia juga pernah membawa Niac Mitra menjadi juara dan peringkat kedua kompetisi yang sama.
"Kami berharap kehadiran Yudi Suryata bisa memberikan spirit baru bagi Mitra Kukar agar lebih berprestasi di sisa kompetisi Liga 1," tambahnya.
Sementara itu, Yudi Suryata menyatakan berterima kasih dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan manajemen Mitra Kukar.
"Saya dibesarkan di Mitra, kini saya kembali ke Mitra dan mudah-mudahan saja saya bisa pensiun di Mitra," katanya usai memimpin sesi latihan perdana tim di Tenggarong, Kamis (7/9).
Yudi menyatakan tidak akan melakukan banyak perubahan komposisi dan karakter permainan Mitra Kukar.
"Saya sudah sering menyaksikan permainan Mitra Kukar dan saya juga punya beberapa catatan. Yang baik akan kita teruskan dan yang kurang akan kita benahi bersama-sama tim pelatih," ujarnya.
Pertandingan Mitra Kukar melawan tim kuat Persija Jakarta di Stadion Aji Imbut Tenggarong pada Jumat malam akan menjadi ujian pertama bagi Yudi Suryata, terlebih Bayu Pradana dkk belum pernah kalah di kandang sendiri. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017