Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Kalimantan Timur pada Juli 2017 tercatat sebanyak 456 orang, meningkat 175 orang dibanding kunjungan pada bulan sebelumnya sebanyak 281 orang.
"Meski kunjungan wisman pada Juli 2017 naik, namun jika dibandingkan dengan Juli tahun sebelumnya justru mengalami penurunan drastis, karena jumlah wisman ke Kaltim pada Juli 2016 mencapai 1.675 orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Kamis.
Ia mengemukakan, berkurangnya jumlah wisman pada Juli 2017 disebabkan banyak faktor, terutama pengaruh melambatnya ekonomi global yang berimbas pada pendapatan warga di dunia secara umum juga menurun.
"Jika ekonomi global tumbuh positif, maka pendapatan warga juga meningkat. Jika pendapatan warga tinggi dan kelebihan uang, maka salah satu cara yang ditempuh adalah berwisata ke lokasi yang disukai, termasuk ke Kaltim," ujarnya.
Habibullah menjelaskan bahwa secara kumulatif jumlah wisman yang datang ke Kaltim selama periode Januari 2016 hingga Juli 2017 totalnya mencapai 13.591 orang yang berasal dari berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, Antartika, dan Afrika.
Dalam periode itu, lanjutnya, kunjungan terbanyak terjadi pada bulan Agustus 2016 yang mencapai 2.502 orang.
Diperkirakan tingginya kunjungan pada Agustus karena pada bulan tersebut banyak atraksi menarik yang berlangsung hingga penjuru kampung, terutama dalam kaitan memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Kunjungan wisman terbanyak kedua terjadi pada Juli 2016 yang tercatat 1.675 orang, dan kemudian pada bulan November 2016 tercatat 800 kunjungan.
Sedangkan khusus kunjungan wisman ke Kaltim pada periode Januari-Juli 2017, tambah Habibullah, jumlahnya sebanyak 1.066 orang dengan wisman terbanyak berasal dari Singapura yang tercatat 493 orang.
Posisi kedua setelah Singapura adalah wisman dari Australia sebanyak 235 orang, kemudian berada di posisi ketiga adalah wisman dari Malaysia dengan jumlah 275 orang.
"Kunjungan wisman dari tiga negara ini memberikan andil 41,06 persen terhadap total kunjungan wisman ke Kaltim pada Januari-Juli 2017, sementara selebihnya yang berjumlah 58,94 persen merupakan wisman yang tersebar dari beberapa negara lain," ucap Habibullah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Meski kunjungan wisman pada Juli 2017 naik, namun jika dibandingkan dengan Juli tahun sebelumnya justru mengalami penurunan drastis, karena jumlah wisman ke Kaltim pada Juli 2016 mencapai 1.675 orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Kamis.
Ia mengemukakan, berkurangnya jumlah wisman pada Juli 2017 disebabkan banyak faktor, terutama pengaruh melambatnya ekonomi global yang berimbas pada pendapatan warga di dunia secara umum juga menurun.
"Jika ekonomi global tumbuh positif, maka pendapatan warga juga meningkat. Jika pendapatan warga tinggi dan kelebihan uang, maka salah satu cara yang ditempuh adalah berwisata ke lokasi yang disukai, termasuk ke Kaltim," ujarnya.
Habibullah menjelaskan bahwa secara kumulatif jumlah wisman yang datang ke Kaltim selama periode Januari 2016 hingga Juli 2017 totalnya mencapai 13.591 orang yang berasal dari berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, Antartika, dan Afrika.
Dalam periode itu, lanjutnya, kunjungan terbanyak terjadi pada bulan Agustus 2016 yang mencapai 2.502 orang.
Diperkirakan tingginya kunjungan pada Agustus karena pada bulan tersebut banyak atraksi menarik yang berlangsung hingga penjuru kampung, terutama dalam kaitan memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Kunjungan wisman terbanyak kedua terjadi pada Juli 2016 yang tercatat 1.675 orang, dan kemudian pada bulan November 2016 tercatat 800 kunjungan.
Sedangkan khusus kunjungan wisman ke Kaltim pada periode Januari-Juli 2017, tambah Habibullah, jumlahnya sebanyak 1.066 orang dengan wisman terbanyak berasal dari Singapura yang tercatat 493 orang.
Posisi kedua setelah Singapura adalah wisman dari Australia sebanyak 235 orang, kemudian berada di posisi ketiga adalah wisman dari Malaysia dengan jumlah 275 orang.
"Kunjungan wisman dari tiga negara ini memberikan andil 41,06 persen terhadap total kunjungan wisman ke Kaltim pada Januari-Juli 2017, sementara selebihnya yang berjumlah 58,94 persen merupakan wisman yang tersebar dari beberapa negara lain," ucap Habibullah. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017