Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Harga jual tandan buah segar (TBS) di Provinsi Kalimantan Timur pada Agustus 2017 mengalami kenaikan, seperti untuk TBS umur sepuluh tahun ke atas yang bulan sebelumnya Rp1.506,22 per kg, naik menjadi Rp1.588,30 per kg.

"Meskipun hanya naik tipis yang rata-rata Rp82 per kg, namun jika dikalikan dalam jumlah banyak sampai beberapa kwintal, tentu hasilnya sangat besar bagi petani kelapa sawit," kata Kabid Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Mohammad Yusuf di Samarinda, Selasa.

Kenaikan harga TBS terjadi karena mengikuti harga minyak dunia secara global juga mengalami kenaikan, sehingga ia berharap bulan depan harga TBS juga kembali naik agar petani setempat dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Rincian harga dari masing-masing umur adalah untuk TBS dari kelapa sawit umur tiga tahun ditetapkan seharga Rp1.399,51 per kg, naik ketimbang bulan sebelumnya yang seharga Rp1.327,11 per kg.

TBS umur empat tahun dari Juli 2017 seharga Rp1.416,23 per kg menjadi Rp1.493,59 per kg pada Agutus, umur lima tahun dari Rp1.423,96 pada Juli menjadi Rp1.501,66 per kg pada Agustus, dan umur enam tahun dari Rp1.439,10 per kg pada Juli menjadi Rp1.517,59 per kg pada Agustus.

Selanjutnya untuk TBS dari kelapa sawit umur tujuh tahun pada Agustus ditetapkan seharga Rp1.526,60 per kg atau naik ketimbang bulan sebelumnya yang seharga Rp1.447,66 per kg.

Kemudian TBS umur delapan tahun dari Juli yang seharga Rp1.538,18 per kg, naik menjadi Rp1.458,62 per kg pada Agustus, dan TBS umur sembilan tahun dari Rp1.488,68 per kg pada Juli naik menjadi Rp1.569,80 per kg pada Agustus 2017.

Sedangkan untuk harga crude palm oil (CPO) pada Agustus ini dikenakan seharga Rp7.610,99 per kg atau mengalami kenaikan ketimbang Juli yang masih seharga Rp7.479,68 per kg.

"Sementara untuk harga kernel atau inti sawit tertimbang justru mengalami penurunan walau tipis, yakni dari Rp4.944,50 per kg dengan Indeks K yang sebesar 80,01 persen pada Juli, menjadi Rp4.943,48 per kg dengan Indeks K sebesar 83,11 persen," ucap Yusuf. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017