Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Kalimantan Timur mengirimkan sembilan atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang, Jawa Tengah, pada 10-19 September 2017.
Ketua IKASI Kaltim, Muslimin di Samarinda, Rabu, mengatakan dari sembilan atlet tersebut diharapkan bisa diwujudkan target minimal dua emas.
"Potensinya bisa lebih karena ada sekitar lima atlet kita yang sudah malang melintang di kejurnas junior, namun kita realistik saja mudah-mudahan kita bisa membawa pulang dua emas," katanya.
Menurut Muslimin, dua atlet Kaltim yang dijagokan meraih gelar juara diantaranya Gaby dan Sumardianto di nomor sabel putri dan putra.
"Tahun 2017 ini keduanya telah memberikan prestasi emas pada kejurnas pelajar di Makassar, dan saat ini mereka kita harapkan bisa mengulang prestasi di Popnas," jelasnya.
Meskipun cabang anggar termasuk sebagai cabang eksibisi seperti halnya panjang tebing, sepatu roda dan wushu, namun Muslimin tetap berharap atlet Kaltim tampil optimal pada saat kejuaraan.
Pasalnya, lanjut Muslimin, melalui Popnas ini juga bisa menjadi tolak ukur dan evaluasi bagi pelatih Kaltim dalam menyiapkan tim kejurnas junior tahun 2017.
"Minimal kami sudah punya kerangka untuk tim junior, sedangkan untuk tim senior pastinya akan kita pantau melalui seleksi," tegasnya.
Ia menambahkan, keberangkatan tim anggar Kaltim pada Popnas tahun ini tanpa adanya bantuan dari dana pemerintah. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Dispora Kaltim yang hanya menanggung biaya untuk cabang resmi Popnas.
"Kami bersyukur masih ada pihak yang mau jadi sponsor, dan mudah- mudahan kami bisa meraih prestasi terbaik," kata Muslimin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua IKASI Kaltim, Muslimin di Samarinda, Rabu, mengatakan dari sembilan atlet tersebut diharapkan bisa diwujudkan target minimal dua emas.
"Potensinya bisa lebih karena ada sekitar lima atlet kita yang sudah malang melintang di kejurnas junior, namun kita realistik saja mudah-mudahan kita bisa membawa pulang dua emas," katanya.
Menurut Muslimin, dua atlet Kaltim yang dijagokan meraih gelar juara diantaranya Gaby dan Sumardianto di nomor sabel putri dan putra.
"Tahun 2017 ini keduanya telah memberikan prestasi emas pada kejurnas pelajar di Makassar, dan saat ini mereka kita harapkan bisa mengulang prestasi di Popnas," jelasnya.
Meskipun cabang anggar termasuk sebagai cabang eksibisi seperti halnya panjang tebing, sepatu roda dan wushu, namun Muslimin tetap berharap atlet Kaltim tampil optimal pada saat kejuaraan.
Pasalnya, lanjut Muslimin, melalui Popnas ini juga bisa menjadi tolak ukur dan evaluasi bagi pelatih Kaltim dalam menyiapkan tim kejurnas junior tahun 2017.
"Minimal kami sudah punya kerangka untuk tim junior, sedangkan untuk tim senior pastinya akan kita pantau melalui seleksi," tegasnya.
Ia menambahkan, keberangkatan tim anggar Kaltim pada Popnas tahun ini tanpa adanya bantuan dari dana pemerintah. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Dispora Kaltim yang hanya menanggung biaya untuk cabang resmi Popnas.
"Kami bersyukur masih ada pihak yang mau jadi sponsor, dan mudah- mudahan kami bisa meraih prestasi terbaik," kata Muslimin. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017