Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan melakukan evaluasi dan pembenahan tim sebelum menghadapi dua laga tandang ke markas Semen Padang, Sumatera Barat, dan Gresik United, Jawa Timur, pada pekan depan.

Iwan Setiawan yang ditemui di Samarinda, Kaltim, Selasa, mengatakan, persoalan utama yang dihadapi Borneo FC adalah akurasi dan kecepatan pemain saat melakukan serangan balik.

"Kita perlu mengevaluasi kecepatan dan akurasi, karena dua hal itu yang tidak berjalan saat melawan Persipura. Kami akan maksimalkan waktu yang ada sebelum ke Padang," kata Iwan.

Pada laga sebelumnya, Borneo FC hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tamunya Persipura Jayapura. Laga itu menjadi debut pertama Iwan Setiawan setelah kembali menukangi "Pesut Etam".

Tim yang bermarkas di Kota Samarinda itu hanya memiliki kesempatan lima kali latihan sebelum bertolak ke Padang akhir pekan ini.

Menurut Iwan, jajaran tim pelatih akan mencoba menetapkan pendekatan simulasi guna mengenal kekuatan Semen Padang.

"Ada lima kali pertemuan dan latihan itu akan kami manfaatkan. Evaluasi dan simulasi. Saya sudah siapkan semua, hari pertama kita evaluasi, selanjutnya hari kedua dan setelahnya kita simulasi. Kita cari kekuatan Semen Padang itu apa saja supaya pemain kita terbiasa," ungkapnya.

Pekan ini terasa berat buat Pesut Etam, karena setelah bekerja keras melawan tim kuat Persipura, selanjutnya Borneo FC bakal melakoni dua laga tandang beruntun melawan Semen Padang dan Gresik United.

Namun, Iwan sudah siapkan antisipasi agar pemainnya tidak kehilangan konsentrasi saat pertandingan.

"Saya tidak biasa memecah fokus. Jadi kami akan fokus dulu melawan Semen Padang dan selanjutnya baru kami fokus ke Gresik. Kami targetkan kemenangan di setiap laga," ucapnya.

Hingga menuntaskan 20 laga, Pesut Etam masih bertengger di peringkat ke-10 dengan mengantongi 28 poin. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017