Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus mengotimalkan Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum Kecamatan untuk membangun dan meningkatkan infrastrukur desa di wilayah setempat.

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Sabtu mengatakan peran UPT-PU Kecamatan akan lebih dioptimalkan untuk membangun serta meningkatkan infrastruktur di setiap desa di empat kecamatan.

Menurut bupati, pada 2017 biaya operasional UPT-PU Kecamatan akan dikolaborasikan dengan ADD (alokasi dana desa) dan CSR (corporate sosial responsibility) atau program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

"Kami yakin dengan kolaborsi pembiayaan itu dapat lebih meningkatkan dan mengotimalkan kinerja UPT-PU Kecamatan dalam melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur desa," kata Yusran Aspar.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga bekerja sama dengan bank setempat menyiapkan pembiyaan dana kredit untuk pembangunan desa.

"Pemerintah kabupaten menyiapkan pembiyaan kredit infrastruktur desa dan dana ekonomi produktif untuk meningkatkan kualitas pembangunan desa," jelas Yusran Aspar.

Solusi pembiyaan tersebut menurut bupati, sebagai tindaklanjut dipangkasnya biaya operasional Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum atau UPT-PU Kecamatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pada 2017 Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Yusran Aspar, mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk biaya operasional alat berat UPT-PU empat kecamatan, namun dipangkas karena pendapatan daerah mengalami penurunan.

"Anggaran operasional alat berat UPT-PU Kecamatan dalam APBD 2017 itu terpaksa dipangkas karena pendapatan pemerintah kabupaten terus menurun," ungkapnya.

Yusran Aspar menegaskan, pembangunan dan peningkatan infrastruktur di setiap dasa di empat kecamatan harus terus berjalan agar pembagunan daerah merata.

"Dengan adanya infrastruktur seperti jalan desa atau jalan usaha tani di setiap desa, maka perekonomian akan tumbuh dan bergerak secara merata," katanya. (Kominfo PPU)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017