Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - KONI Provinsi Kalimantan Timur membantah jika pernah  menghentikan dana bagi pengurus provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengprov PRSI) Kaltim untuk kegiatan Kejurnas 2011.
     
Wakil Ketua II (Bidang Prestasi) KONI Kaltim Ego Arifin di Samarinda, Rabu mengatakan bahwa KONI tetap akan membantu semua kegiatan pengprov untuk kegiatannya, yakni dengan catatan melalui mekanisme dan prosedur yang benar.
    
"Persoalannya hanya kurang komunikasi saja, dimana semua pengajuan dana ke KONI harus melalui mekanisme yang benar, karena dana yang diberikan KONI bersumber dari APBD yang membutuhkan pertanggung jawaban yang jelas," jelas Ego.
     
Sebelumnya, Ketua Pengprov PRSI Kaltim, Suwandi mengancam tidak akan memberangkatkan atlet mengikuti kejurnas pada13-15 Mei 2011 di Surabaya, Jatim, yakni dengan alasan KONI Kaltim tidak mau memproses pengajuan dana pengurus renang tersebut.
    
Belakangan diterangkan Ego, alasan KONI Kaltim tidak mau memproses pengajuan dana renang tersebut proses administrasinya tidak dilalui dengan benar.
     
"Kepengurusan mereka belum di SK-kan oleh pengurus besarnya, dan yang kedua deretan nama atlet yang diajukan bukan terdaftar sebagai atlet berprestasi di tingkat lokal seperti Kejurda ataupun Porprov (pekan olahraga provinsi)," papar Ego.
    
Ia menilai bahwa meskipun pihaknya sangat mendukung upaya pengembangan suatu cabang olahraga namun proses administrasi harus dilakukan secara benar.
     
"Pada saat itu pengajuan dana tidak bisa diproses karena ketika pihak KONI meminta klarifikasi pengurus PRSI Kaltim tidak mau memenuhi panggilan KONI," ujar dia.
  
Menurut Ego bahwa tentu dengan situasional yang terjadi di pengurus Renang ini, pihak KONI tetap tidak mau imbasnya berdampak pada persiapan atlet.
  
"Kami berpikirnya tetap untuk mencarikan solusi yang terbaik, supaya rencana keberangkatan atlet renang ini bisa terealisasi, dan aturan pun tetap diberlakukan," tegas Ego.
     
Sedianya Pengprov PRSI Kaltim akan memberangkatkan 15 orang terdiri dari sembilan atlet dan empat "official" mengikuti kejurnas pada 13-15 Mei di Surabaya, Jatim.
    
Dana yang diajukan pun masih realistis sesuai dengan indeks pembiayaan KONI, yakni sekitar Rp 3,5 per orang atau sekitar Rp 52 juta untuk pembiayaan secara keseluruhan.

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011