Samarinda (ANTARA Kaltim) -Â Manajemen Pusamania Borneo FC merencanakan pengiriman sejumlah pemain muda berbakat binaannya untuk menjalani program latihan bersama salah satu klub sepak bola di Brazil.
Manajer Borneo FC Farid Abubakar kepada wartawan di Samarinda, Jumat, mengatakan, manajemen memanfaatkan kerja sama dengan salah satu pelatih asal Brazil yang pernah menangani Borneo FC, yakni Jaino Matos yang memiliki rekanan dengan klub Brazil, Cruzeiro.
"Kami akan matangkan semua persiapan sampai kompetisi Liga 1 berakhir. Sejauh ini kami masih pakai Jaino Matos sebagai perantara dengan Cruzeiro," jelasnya.
Beberapa pemain muda Borneo FC, seperti Terens Puhiri, Wahyudi Hamisi, Habibie, dan beberapa pemain junior lainnya rencananya berlatih bersama Cruzeiro selama empat bulan.
Selain itu, manajemen Borneo FC juga sedang memastikan persiapan program pelatihan dengan perwakilan asal Brazil dalam waktu dekat.
"Kami ingin para pemain muda bisa menimba ilmu, bentuknya magang dan ikut latihan mereka. Tapi, tak ikut gabung tanding resmi, `friendly match` (pertandingan persahabatan) mungkin bisa masuk," ucap Farid.
Pemain Borneo FC Terens Puhiri ketika ditemui terpisah mengaku belum menerima kabar mengenai rencana program pelatihan ke Brazil tersebut.
"Saya baru dengar informasi itu dari media dan belum diberitahu langsung. Saya secara pribadi siap untuk mengikuti training, karena itu kesempatan yang bagus," kata Terens.
Namun, untuk sementara, Terens ingin fokus bersama klubnya, mengingat saat ini Borneo FC tengah berkonsentrasi menghadapi pertandingan putaran kedua Liga 1.
"Rencananya juga masih lama, jadi saya akan fokus latihan dan bertanding bersama tim dulu, " ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Manajer Borneo FC Farid Abubakar kepada wartawan di Samarinda, Jumat, mengatakan, manajemen memanfaatkan kerja sama dengan salah satu pelatih asal Brazil yang pernah menangani Borneo FC, yakni Jaino Matos yang memiliki rekanan dengan klub Brazil, Cruzeiro.
"Kami akan matangkan semua persiapan sampai kompetisi Liga 1 berakhir. Sejauh ini kami masih pakai Jaino Matos sebagai perantara dengan Cruzeiro," jelasnya.
Beberapa pemain muda Borneo FC, seperti Terens Puhiri, Wahyudi Hamisi, Habibie, dan beberapa pemain junior lainnya rencananya berlatih bersama Cruzeiro selama empat bulan.
Selain itu, manajemen Borneo FC juga sedang memastikan persiapan program pelatihan dengan perwakilan asal Brazil dalam waktu dekat.
"Kami ingin para pemain muda bisa menimba ilmu, bentuknya magang dan ikut latihan mereka. Tapi, tak ikut gabung tanding resmi, `friendly match` (pertandingan persahabatan) mungkin bisa masuk," ucap Farid.
Pemain Borneo FC Terens Puhiri ketika ditemui terpisah mengaku belum menerima kabar mengenai rencana program pelatihan ke Brazil tersebut.
"Saya baru dengar informasi itu dari media dan belum diberitahu langsung. Saya secara pribadi siap untuk mengikuti training, karena itu kesempatan yang bagus," kata Terens.
Namun, untuk sementara, Terens ingin fokus bersama klubnya, mengingat saat ini Borneo FC tengah berkonsentrasi menghadapi pertandingan putaran kedua Liga 1.
"Rencananya juga masih lama, jadi saya akan fokus latihan dan bertanding bersama tim dulu, " ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017