Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah pengurus KONI Provinsi Kalimantan Timur akan berangkat ke Malaysia untuk memantau sekaligus memberikan dukungan moril kepada para atlet daerah setempat yang berlaga di SEA Games 2017.

Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan, sebanyak 32 atlet Kaltim dan seorang pelatih ikut memperkuat kontingen Indonesia di ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.

"Mereka saat ini sudah menjadi harapan nasional untuk bisa mengukir prestasi emas di ajang internasioal, semoga ada sejumlah atlet Kaltim yang bisa menyumbang medali," katanya.

Zuhdi mengatakan, olahragawan Kaltim yang tergabung di kontingen "Merah Putih" berasal dari berbagai cabang olahraga dan yang cukup mendominasi adalah cabang olahraga Hoki dengan menyumbangkan sembilan atlet dan satu orang pelatih.

"Ada sekitar 15 cabang olahraga, seperti taekwondo, tenis meja, tenis, squash, anggar, bola basket, menembak, tinju, angkat besi, gulat, dan berkuda, tapi yang paling banyak dari Hoki," imbuhnya.

Bahkan, sejumlah atlet Kaltim juga menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali emas, salah satunya Mariska dari cabang taekwondo yang merebut medali emas pada SEA Games 2015 di Singapura.

"Kami tidak memberikan target kepada para atlet Kaltim itu, namun mereka kami harapkan bisa tampil optimal untuk meraih hasil terbaik, dan kami akan terus memberikan dukungan," jelasnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan membahas di internal pengurus KONI Kaltim terkait rencana monitoring atlet ke SEA Games 2017.

Sejauh ini, tambah Zuhdi, hal yang memungkinkan adalah memberikan tambahan uang saku, namun untuk bonus atlet yang berprestasi masih akan dibahas lebih lanjut.

"Kami akan lihat dulu kondisi keuangan, karena saat ini anggaran di Kaltim lagi defisit. Tentunya KONI juga akan mempertimbangkan kebutuhan yang lebih prioritas," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017