Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kegiatan yang dilakukan prajurit di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kelurahan Makroman selama 29 hari, menggarap pekerjaan fisik dan nonfisik, seluruhnya terealsiasi dan sesuai target.

"TMMD ke-99 tahun 2007 yang digelar di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan ini ada dalam wilayah Kodim 0901/Samarinda selama 29 hari yang berakhir Rabu," kata Komandan Korem 091/Aji Surya Natakusuma (ASN) Brigjen TNI Irham Waroihan di Samarinda, Kamis.

Ia melanjutkan bahwa program TMMD yang dilakukan Kodim 0901/Samarinda selama 29 hari kerja, telah melaksanakan beberapa kegiatan baik fisik maupun nonfisik, sehingga dari apa yang dikerjakan ini diharapkan mampu membantu warga setempat dalam beraktivitas karena sejumlah infrastruktur berhasil dibenahi.

Beberapa kegiatan fisik yang berhasil dikerjakan selama 29 hari TMMD di antaranya pembuatan irigasi, pembukaan akses jalan masyarakat atau jalan tani.

Sementara kegiatan nonfisik yang juga telah diselesaikan di antaranya penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan kesehatan dan KB, pelatihan membuat pupuk organik, serta kegiatan lain yang bertujuan menjadikan masyarakat agar lebih meningkat kapasitas dirinya, lebih makmur dan sejahtera.

Danrem juga menjelaskan bahwa yang menarik dalam TMMD adalah anggota TNI tinggal di rumah warga miskin, sehingga uang makan dari anggota dikelola langsung oleh pemilik rumah sehingga bisa digunakan makan bersama.

Bahkan hal lain yang cukup membantu warga adalah, ketika rumah yang ditinggal anggota TNI terdapat bagian rumah yang rusak, maka anggota tersebut yang memperbaiki sehingga hal ini tentu menjadi kesan tersendiri bagi pemilik rumah, sekaligus menjadi ladang berbuat baik bagi anggota.

Kegiatan TMMD ini mengangkat tema "Dengan semangat Kemanunggalan TNI dan rakyat, kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI".

"Secara serentak program TMMD yang ke- 99 tahun 2017 merupakan tahun ketiga dari rencana strategis TNI AD tahun 2015 sampai dengan 2019, sehingga keberhasilan tahun ini dianggap penting karena menjadi titik tolok keberhasilan di tahun tahun selanjutnya," ucap Irham. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017