Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dua atlet layar asal Provinsi Kalimantan Timur yakni Farah Asima dan Nur Fatin Syafikas akan menjadi andalan tim Indonesia untuk merebut medali emas pada perhelatan SEA Games 2017 di Malaysia.
Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltim Teddy Abay di Samarinda, Senin, mengemukakan, kedua atletnya mendapat target dari PB Porlasi bisa meraih medali emas pada pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
"Saya optimistis mereka bisa merealisasikan target emas," kata Teddy.
Optimisme itu berdasarkan pencapaian terakhir Farah dan Fatin pada Kejuaraan Eropa INT 420 Putri di Athena, Yunani, beberapa waktu lalu. Saat itu, dua atlet Kaltim tersebut mampu menjadi yang terbaik di Asia setelah Thailand.
"Kalau untuk tingkat dunia, mereka memang jauh di bawah negara-negara di dunia. Tetapi untuk tingkat Asia, mereka masuk dalam peringkat dua setelah Thailand dan peringkat tiga diduduki Malaysia," katanya.
Ia meminta dukungan moril dari masyarakat Kaltim agar dua atlet Bumi Etam itu bisa berbicara banyak dan mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games 2017.
"Kami minta doa dari semua masyarakat Indonesia, khususnya warga Kaltim supaya mereka bisa maksimal dan mampu mengukir prestasi setinggi mungkin. Itu harapan kami," ucap Teddy.
Saat ini, kedua atlet layar Kaltim tersebut dijadwalkan akan langsung bertolak ke Langkawi, Malaysia, untuk persiapan lebih awal.
Menurut Teddy, atletnya tidak ada agenda kejuaraan lagi, kecuali beradaptasi dengan lingkungan sekitar lokasi pertandingan.
"Kami langsung ke Langkawi untuk persiapan SEA Games, mereka tidak diforsir lagi hanya untuk mempelajari angin di sana. Kami bersyukur mereka sudah mengenal venue di sana, karena sebelumnya sudah pernah mengikuti kejuaraan di Langkawi beberapa kali," tegas Teddy Abay. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltim Teddy Abay di Samarinda, Senin, mengemukakan, kedua atletnya mendapat target dari PB Porlasi bisa meraih medali emas pada pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
"Saya optimistis mereka bisa merealisasikan target emas," kata Teddy.
Optimisme itu berdasarkan pencapaian terakhir Farah dan Fatin pada Kejuaraan Eropa INT 420 Putri di Athena, Yunani, beberapa waktu lalu. Saat itu, dua atlet Kaltim tersebut mampu menjadi yang terbaik di Asia setelah Thailand.
"Kalau untuk tingkat dunia, mereka memang jauh di bawah negara-negara di dunia. Tetapi untuk tingkat Asia, mereka masuk dalam peringkat dua setelah Thailand dan peringkat tiga diduduki Malaysia," katanya.
Ia meminta dukungan moril dari masyarakat Kaltim agar dua atlet Bumi Etam itu bisa berbicara banyak dan mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games 2017.
"Kami minta doa dari semua masyarakat Indonesia, khususnya warga Kaltim supaya mereka bisa maksimal dan mampu mengukir prestasi setinggi mungkin. Itu harapan kami," ucap Teddy.
Saat ini, kedua atlet layar Kaltim tersebut dijadwalkan akan langsung bertolak ke Langkawi, Malaysia, untuk persiapan lebih awal.
Menurut Teddy, atletnya tidak ada agenda kejuaraan lagi, kecuali beradaptasi dengan lingkungan sekitar lokasi pertandingan.
"Kami langsung ke Langkawi untuk persiapan SEA Games, mereka tidak diforsir lagi hanya untuk mempelajari angin di sana. Kami bersyukur mereka sudah mengenal venue di sana, karena sebelumnya sudah pernah mengikuti kejuaraan di Langkawi beberapa kali," tegas Teddy Abay. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017