Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akan menggandeng sejumlah pihak swasta untuk membangun taman kota di beberapa lahan terbuka yang masih tersedia di daerah setempat.
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di Samarinda, Minggu, mengatakan, peran pihak swasta seperti perusahaan, lembaga usaha dan termasuk juga perbankan bisa dilibatkan dalam kegiatan mempercantik wajah kota Samarinda.
"Kalau memang ada bank yang mau bantu bangun taman, silakan tunjuk lahan yang diinginkan, pasti saya kasih," kata Jaang.
Ia menegaskan, pihak swasta yang ingin membangun taman bisa mencamtumkan nama dan logo perusahaannya di taman tersebut.
"Sekalian berpromosi tak apa. Nanti bisa diatur supaya tidak kena pajak," kata Jaang.
Menurut ia, Pemkot Samarinda saat ini sudah memiliki beberapa taman, di antaranya Taman Sejati, Taman Samarendah, hingga Taman Cerdas.
Pemkot Samarinda berencana kembali membangun taman yang dinamai Taman Revolusi Mental yang lokasinya di depan parkir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tepatnya di sisi kiri Taman Samarendah dari arah Jalan Awang Long.
Jaang mengatakan, pemkot juga sudah mendesain pembangunan ruang terbuka di Tepian Mahakam. Ruang terbuka ini menjadi bagian dari program Smart City, yakni menjadikan Sungai Mahakam sebagai halaman depan Samarinda atau Samarinda Water Front City.
Ia mengakui, keberadaan ruang terbuka hijau di Samarinda masih sangat kurang, sehingga pemkot akan terus mencoba membangun ruang terbuka yang bisa diakses publik.
"Memang kita lagi defisit. Banyak program prioritas, banjir salah satunya. Tapi, perbaikan wajah kota juga harus terus dilakukan. Makanya, biar pun sulit, saya tetap usahakan pembangunan Museum Taman Samarendah, karena itu termasuk janji saya kepada alumni SMA 1 Samarinda," tegas Jaang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di Samarinda, Minggu, mengatakan, peran pihak swasta seperti perusahaan, lembaga usaha dan termasuk juga perbankan bisa dilibatkan dalam kegiatan mempercantik wajah kota Samarinda.
"Kalau memang ada bank yang mau bantu bangun taman, silakan tunjuk lahan yang diinginkan, pasti saya kasih," kata Jaang.
Ia menegaskan, pihak swasta yang ingin membangun taman bisa mencamtumkan nama dan logo perusahaannya di taman tersebut.
"Sekalian berpromosi tak apa. Nanti bisa diatur supaya tidak kena pajak," kata Jaang.
Menurut ia, Pemkot Samarinda saat ini sudah memiliki beberapa taman, di antaranya Taman Sejati, Taman Samarendah, hingga Taman Cerdas.
Pemkot Samarinda berencana kembali membangun taman yang dinamai Taman Revolusi Mental yang lokasinya di depan parkir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tepatnya di sisi kiri Taman Samarendah dari arah Jalan Awang Long.
Jaang mengatakan, pemkot juga sudah mendesain pembangunan ruang terbuka di Tepian Mahakam. Ruang terbuka ini menjadi bagian dari program Smart City, yakni menjadikan Sungai Mahakam sebagai halaman depan Samarinda atau Samarinda Water Front City.
Ia mengakui, keberadaan ruang terbuka hijau di Samarinda masih sangat kurang, sehingga pemkot akan terus mencoba membangun ruang terbuka yang bisa diakses publik.
"Memang kita lagi defisit. Banyak program prioritas, banjir salah satunya. Tapi, perbaikan wajah kota juga harus terus dilakukan. Makanya, biar pun sulit, saya tetap usahakan pembangunan Museum Taman Samarendah, karena itu termasuk janji saya kepada alumni SMA 1 Samarinda," tegas Jaang. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017