Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua umum KONI Pusat Mayjend TNI (pur) Tono Suratman mengukuhkan kepengurusan KONI Kaltim periode 2017-2021 di Gedung Lamin Etam kantor Gubernur Kalimantan Timur, Selasa.
Tono Suratman memberikan ucapan selamat kepada Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya dan seluruh jajarannya yang telah dilantik dan berharap periode KONI Kaltim ke depannya bisa membawa kemajuan olahraga di Kaltim dan juga tingkat nasional.
"Saya kenal pak Zuhdi sejak 2008, tetap muda dan semangat apalagi berprestasi, saat itu saya masih menjadi Panglima Kodam Mulawarman. Beliau adalah ketua kontingen terbesar, dan saat itu Kaltim bisa meraih prestasi tiga besar PON," kata Tono Suratman dalam sambutannya.
Tono Suratman juga memuji Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang dinilainya cukup peduli dengan olahraga Kalimantan Timur, Sehingga olahraga di Kaltim telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, dengan bukti sejumlah prestasi di tingkat nasional dan juga internasional.
"Kami berharap dukungan pemerintah dan KONI dalam hal olahraga ini bisa menjadi solusi terhadao persoalan anak bangsa, dengan berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya. Dengan olahraga kita bisa membangun generasi yang sehat, kuat, cerdas dan tentunya bisa menjadi generasi positif untuk kemajuan bangsa," kata Tono Suratman.
Sementara itu Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim tetap akan memberikan dukungan kepada KONI Kaltim dalam upaya memajukan olahraga di daerah.
"Saya kenal pak Zuhdi, dia merupakan kader terbaik olahraga yang ada di Kaltim, bahkan Saya pernah ditelepon Pramono Anung saaat itu minta dikirimkan kurikulum vitae Zuhdi untuk penyusunan kabinet Jokowi- Jusuf Kalla, Saya ajukan pak Zuhdi menjadi calon Menpora pada saat itu, namun sayangnya nasibnya belum beruntung," terang Awang.
Ia berharap KONI Kaltim segera menyusun agenda dan program kerja, salah satunya adalah mempersiapkan even nasional PON Remaja II di Kaltim pada tahun 2018 mendatang.
Sementara itu Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menegaskan bahwa kepengurusan KONI Kaltim di periode keduanya ini telah mengalami perampingan dengan jumlah pengurus 119 orang, sementara di periode sebelumnya berjumlah 122 orang.
Menurut Zuhdi, memang mayoritas pengurus masih wajah lama yang sebelumnya juga menjabat pengurus pada periodesasi kepemimpinannnya, Namun demikian ada sebagian pengurus baru yang berasal dari sejumlah cabang olahraga.
"Tugas kita ke depan yang paling prioritas adalah mempersiapkan atlet Kaltim menuju PON 2020 di Papua, karena pada PON sebelumnya di Jawa Barat kita hanya menduduki peringkat lima dan menjadi kontingen terbaik di luar Pulau Jawa. Kita berharap bisa meraih sukses di PON Papua," tegas Zuhdi Yahya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Tono Suratman memberikan ucapan selamat kepada Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya dan seluruh jajarannya yang telah dilantik dan berharap periode KONI Kaltim ke depannya bisa membawa kemajuan olahraga di Kaltim dan juga tingkat nasional.
"Saya kenal pak Zuhdi sejak 2008, tetap muda dan semangat apalagi berprestasi, saat itu saya masih menjadi Panglima Kodam Mulawarman. Beliau adalah ketua kontingen terbesar, dan saat itu Kaltim bisa meraih prestasi tiga besar PON," kata Tono Suratman dalam sambutannya.
Tono Suratman juga memuji Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang dinilainya cukup peduli dengan olahraga Kalimantan Timur, Sehingga olahraga di Kaltim telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, dengan bukti sejumlah prestasi di tingkat nasional dan juga internasional.
"Kami berharap dukungan pemerintah dan KONI dalam hal olahraga ini bisa menjadi solusi terhadao persoalan anak bangsa, dengan berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya. Dengan olahraga kita bisa membangun generasi yang sehat, kuat, cerdas dan tentunya bisa menjadi generasi positif untuk kemajuan bangsa," kata Tono Suratman.
Sementara itu Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim tetap akan memberikan dukungan kepada KONI Kaltim dalam upaya memajukan olahraga di daerah.
"Saya kenal pak Zuhdi, dia merupakan kader terbaik olahraga yang ada di Kaltim, bahkan Saya pernah ditelepon Pramono Anung saaat itu minta dikirimkan kurikulum vitae Zuhdi untuk penyusunan kabinet Jokowi- Jusuf Kalla, Saya ajukan pak Zuhdi menjadi calon Menpora pada saat itu, namun sayangnya nasibnya belum beruntung," terang Awang.
Ia berharap KONI Kaltim segera menyusun agenda dan program kerja, salah satunya adalah mempersiapkan even nasional PON Remaja II di Kaltim pada tahun 2018 mendatang.
Sementara itu Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menegaskan bahwa kepengurusan KONI Kaltim di periode keduanya ini telah mengalami perampingan dengan jumlah pengurus 119 orang, sementara di periode sebelumnya berjumlah 122 orang.
Menurut Zuhdi, memang mayoritas pengurus masih wajah lama yang sebelumnya juga menjabat pengurus pada periodesasi kepemimpinannnya, Namun demikian ada sebagian pengurus baru yang berasal dari sejumlah cabang olahraga.
"Tugas kita ke depan yang paling prioritas adalah mempersiapkan atlet Kaltim menuju PON 2020 di Papua, karena pada PON sebelumnya di Jawa Barat kita hanya menduduki peringkat lima dan menjadi kontingen terbaik di luar Pulau Jawa. Kita berharap bisa meraih sukses di PON Papua," tegas Zuhdi Yahya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017