Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Cabang Paser, Kalimantan Timur, menggelar khitanan massal gratis kepada 54 anak tidak mampu di daerah itu, Sabtu.
Kepala Baznas Paser Sunar Arus mengatakan bantuan khitanan gratis sebagai bentuk pendistribusian zakat, infaq dan sedekah kepada orang-orang tidak mampu.
"Ada 54 anak tidak mampu mendapatkan khitanan gratis dari Baznas Paser, sebagai bentuk lain dari pendistribusian zakat, infaq dan sedekah kepada anak-anakk fakir miskin," kata Kepala Baznas Paser Sunar Arus di Tanah Grogot.
Program khitanan massal gratis, kata Sunar Arus, merupakan program pertama kali dalam kepengrusuan Baznas Paser periode 2017-2022. Anak-anak yang dikhitan gratis itu berasal dari 10 desa di Kecamatan Tanah Grogot.
Untuk kegiatan ini, lanjut Sunar Arus, Baznas egiatan khitanan massal ini lanjut Sunar Arus bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Paser.
Sementara itu, Ketua PPNI Paser Suparno mengatakan sebanyak 30 tenaga medis diturunkan untuk membantu terlaksananya kegiatan khitanan massal itu.
Suparno mengatakan kegiatan tersebut merupakan murni kegiatan sosial.
"Kegiatan ini merupakan kesempatan kami untuk berbagi dengan sesama. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa kembali dilakukan," ujar Suparno.
Dalam kegiatan khitanan massal gratis tersebut kata Suparno, sejumlah peralatan medis diantaranya diperoleh dari pribadi perawat itu sendiri. Adapun untuk obat-obatan berasal dari pihak Baznas Paser sebagai penyelenggara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Baznas Paser Sunar Arus mengatakan bantuan khitanan gratis sebagai bentuk pendistribusian zakat, infaq dan sedekah kepada orang-orang tidak mampu.
"Ada 54 anak tidak mampu mendapatkan khitanan gratis dari Baznas Paser, sebagai bentuk lain dari pendistribusian zakat, infaq dan sedekah kepada anak-anakk fakir miskin," kata Kepala Baznas Paser Sunar Arus di Tanah Grogot.
Program khitanan massal gratis, kata Sunar Arus, merupakan program pertama kali dalam kepengrusuan Baznas Paser periode 2017-2022. Anak-anak yang dikhitan gratis itu berasal dari 10 desa di Kecamatan Tanah Grogot.
Untuk kegiatan ini, lanjut Sunar Arus, Baznas egiatan khitanan massal ini lanjut Sunar Arus bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Paser.
Sementara itu, Ketua PPNI Paser Suparno mengatakan sebanyak 30 tenaga medis diturunkan untuk membantu terlaksananya kegiatan khitanan massal itu.
Suparno mengatakan kegiatan tersebut merupakan murni kegiatan sosial.
"Kegiatan ini merupakan kesempatan kami untuk berbagi dengan sesama. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa kembali dilakukan," ujar Suparno.
Dalam kegiatan khitanan massal gratis tersebut kata Suparno, sejumlah peralatan medis diantaranya diperoleh dari pribadi perawat itu sendiri. Adapun untuk obat-obatan berasal dari pihak Baznas Paser sebagai penyelenggara.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017