Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur menggelar aneka kegiatan dalam menyambut Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) agar tersosialisasinya program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Rangkaian kegiatannya, antara lain, akan digelar car free day, dialog interaktif, kampanye antinarkoba, hingga membentuk percontohan Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba)," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNPP Kaltim Halomoan Tampubolon di Samarinda, Jumat.

Hal itu dikatakan Tampu di depan awak media dalam rangka persiapan menggelar HANI. Pada kesempatan itu dia didampingi Iwan Setiawan selaku Kepala Bidang Pencegahan, kemudian Risma Togi M. Silalahi selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Menurut dia, seharusnya HANI diperingati setiap 26 Juni. Akan tetapi, karena pada tanggal itu masuk Lebaran 1438 Hijriah, pemerintah menetapkan HANI 2017 diperingati secara serentak pada tanggal 13 Juli.

Adapun sejumlah agenda BNNP Kaltim, antara lain, car free day yang akan digelar dua kali di Stadion Sempaja Samarinda, yakni pada hari Minggu, 9 Juli dan 16 Juli.

Kemudian melakukan lima kali dialog interaktif di radio-radio untuk menyosialisasikan Program P4GN, yakni di Radio Kumala Tenggarong, Radio Kumala Samarinda, Radio IIN Tenggarong, Radio Mahakam Samarinda, dan Radio Nirwana Samarinda.

Selanjutnya, menggelar kampanye Stop Narkoba melalui dua kegiatan, yakni keliling menggunakan mobil penyuluhan dan kampanye di persimpangan jalan.

Kampanye Setop Narkoba keliling dan di persimpangan, Kamis (13/7), BNNP Kaltim juga akan membagikan bunga dan stiker tentang ajakan tidak mengonsumsi dan menjauhi narkoba.

Dalam rangkaian HANI tahun ini, BNNP Kaltim juga membentuk dua kelurahan di Samarinda sebagai kawasan bebas narkoba dengan nama Kelurahan Bersinar, yakni di Kelurahan Air Putih dan di Kelurahan Sempaja Selatan. Kegiatan dalam Kelurahan Bersinar antara lain tes urine, sosialisasi atau penyuluhan, dan pembentukan satuan tugas.

Dipilihnya dua kelurahan itu sebagai percontohan Kelurahan Bersinar karena beberapa indikator, yakni kesiapan masyarakat dalam upaya membebaskan lingkungannya dari pengaruh narkoba, kemudian komitmen aparatur kelurahan dalam mendukung program Tanpa Narkoba.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017