Penajam (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar meminta setiap unit layanan kesehatan di daerah setempat meningkatkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan Badan Penyelengara Jaminan Sosial Kesehatan.
"Kami minta seluruh unit layanan kesehatan mencermati keluhan pasien untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat," kata Tohar ketika dihubungi di Penajam, Jumat.
Unit layanan kesehatan pertama maupun lanjutan menurut Sekkab, harus lebih memperhatikan tingkat kepuasan pasien atau masyarakat ketika mendapatkan layanan kesehatan.
Tohar menimpali lagi, petugas di puskesmas maupun di rumah sakit harus memperhatikan tingkat kepuasan masyarakat selaku peserta layanan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.
"Sampai saat ini terlihat tingkat kepuasan masyarakat peserta BPJS Kesehatan dari unit layanan kesehatan pertama maupun lanjutan sudah mengalami peningkatan," ujarnya.
Namun demikian, lanjut Tohar, masih ada sejumlah keluhan dari masyarakat, terutama terkait admnistrasi BPJS yang masih berbelit-belit dan membutuhkan waktu lama.
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara masih mengeluhkan prosedur admnistrasi program BPJS Kesehatan cukup bertele-tele dan sering membingungkan.
Sejumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara menyatakan proses admnistrasi BPJS Kesehatan masih bertele-tele dan banyak menyita waktu, tidak seperti program Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah).
Untuk itu, Tohar mengisntruksikan forum kemitraan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan BPJS dapat terus ditingkatkan, agar tidak ada lagi keluhan warga terkait proses admnistrasi BPJS Kesehatan.
"Harus ada evaluasi dari BPJS bersama setiap unit layanan kesehatan menyangkut tingkat kepuasan masyarakat, seperti proses ke rumah sakit rujukan," jelasnya.
Setiap puskesmas sebagai unit layanan pertama yang tersebar di sejumlah wilayah tambah Tohar, juga diharapkan mampu meningkatkan layanan maupun sarana prasarana kesehatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Kami minta seluruh unit layanan kesehatan mencermati keluhan pasien untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat," kata Tohar ketika dihubungi di Penajam, Jumat.
Unit layanan kesehatan pertama maupun lanjutan menurut Sekkab, harus lebih memperhatikan tingkat kepuasan pasien atau masyarakat ketika mendapatkan layanan kesehatan.
Tohar menimpali lagi, petugas di puskesmas maupun di rumah sakit harus memperhatikan tingkat kepuasan masyarakat selaku peserta layanan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.
"Sampai saat ini terlihat tingkat kepuasan masyarakat peserta BPJS Kesehatan dari unit layanan kesehatan pertama maupun lanjutan sudah mengalami peningkatan," ujarnya.
Namun demikian, lanjut Tohar, masih ada sejumlah keluhan dari masyarakat, terutama terkait admnistrasi BPJS yang masih berbelit-belit dan membutuhkan waktu lama.
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara masih mengeluhkan prosedur admnistrasi program BPJS Kesehatan cukup bertele-tele dan sering membingungkan.
Sejumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara menyatakan proses admnistrasi BPJS Kesehatan masih bertele-tele dan banyak menyita waktu, tidak seperti program Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah).
Untuk itu, Tohar mengisntruksikan forum kemitraan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan BPJS dapat terus ditingkatkan, agar tidak ada lagi keluhan warga terkait proses admnistrasi BPJS Kesehatan.
"Harus ada evaluasi dari BPJS bersama setiap unit layanan kesehatan menyangkut tingkat kepuasan masyarakat, seperti proses ke rumah sakit rujukan," jelasnya.
Setiap puskesmas sebagai unit layanan pertama yang tersebar di sejumlah wilayah tambah Tohar, juga diharapkan mampu meningkatkan layanan maupun sarana prasarana kesehatan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017