Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pembentukan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, perlu perlakuan khusus karena selain untuk menuju lokasinya jauh dan diperlukan biaya besar karena sulit dijangkau akibat minimnya infrastruktur.

"Memang untuk menuju Mahakam Ulu memerlukan tenaga ekstra dan biaya tinggi karena lokasinya jauh dan sulit dijangkau, tapi justru itulah yang menjadi tantangan sekaligus perjuangan kami," ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kaltim Eli Kusnaeli di Samarinda, Selasa.

Untuk mempercepat keberhasilan Kampung KB yang merupakan miniatur dari Program Kependudukan dan KB, maka ia telah menjalin komunikasi dengan Pemkab Mahulu, termasuk dengan instansi yang menangani kependudukan dan KB, sehingga dalam cita-cita keberhasilannya bisa dilakukan `keroyokan` agar beban tidak dirasa berat.

Dalam Kampung KB katanya, bukan hanya BKKBN dan dinas yang menangani KB yang serius `membidani`, tapi hampir semua lintas sektor di daerah memiliki peran yang sama seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Dinas Kesehatan, Kepolisian, hingga TNI.

Bahkan, lanjutnya, Dinas Kehutanan juga memiliki peran penting dalam andil memajukan Kampung KB, khususnya di desa yang memiliki areal perhutanan, yakni pembinaan dan pendampingan dalam mengelola sumberdaya alam hutan berbasis ekonomi kemasyarakatan dengan tetap menjaga serta melestarikan lingkungan.

Sedangkan peran kepolisian dan TNI dalam memajukan Kampung KB juga tidak lepas dari tugas dan fungsinya, yakni melakukan pembinaan kepada masyarakat dari sisi keamanan dan kenyamanan bagi warga.

Salah satu contoh dari peran kepolisian dan TNI dalam hal ini adalah Kampung KB di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Samarinda.

Di kelurahan tersebut, berdasarkan laporan lurah setempat, dulunya ada pengguna dan pengedar narkoba, namun semenjak terbentuknya Kampung KB dan peran aktifnya aparat keamanan, kini di lokasi itu tidak ada lagi pengedar narkoba setelah mendapat pembinaan.

"Mengingat pentingnya Kampung KB yang menyentuh tiap elemen kehidupan dan adanya kerja sama dengan semua unsur, maka semua kecamatan di Kaltim, termasuk lima kecamatan di Kabupaten Mahulu, tahun ini harus terbentuk Kampung KB semua, meski untuk menuju Mahulu memerlukan perjuangan ekstra," ujar Eli. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017