Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT Pupuk Kalimantan Timur kembali meraih penghargaan Proper Emas dan Perusahaan Pembina Adiwiyata pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2017 tingkat Provinsi Kaltim di Samarinda, Selasa.

Penghargaan itu diserahkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana di Gedung Olah Bebaya Pemprov Kaltim.

Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) Emas kali ini merupakan yang kedua beruntun diraih Pupuk Kaltim, setelah tahun 2016 juga menerima penghargaan serupa.

Penyerahan Proper daerah merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2017 tingkat Provinsi Kaltim yang mengangkat tema "Menyatu dengan Alam" (Connecting People to Nature).

Properda merupakan program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang setiap tahun diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan peran perusahaan dalam pengelolaan lingkungan dengan menaati semua peraturan lingkungan hidup yang berlaku, mengonservasi dan mengefisiensikan penggunaan sumber daya alam (air dan energi), menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dan melaksanakan pengembangan komunitas.

Menurut Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, keberhasilan meraih peringkat emas menjadi salah satu bukti bahwa Pupuk Kaltim telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan lebih dari taat dan terus menerus memperbaiki kinerja di bidang lingkungan hidup agar berguna bagi kepentingan masyarakat.

"Pupuk Kaltim secara konsisten telah menunjukkan keunggulan lingkungan, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat," katanya.

Bagya berharap seluruh insan di lingkungan PT Pupuk Kaltim terus berkomitmen meningkatkan kinerja di bidang lingkungan hidup agar lingkungan di sekitar perusahaan tetap lestari hingga generasi mendatang.

"Kami juga berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan untuk tingkat nasional," tambah Bagya. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017