Samarinda (ANTARA Kaltim)  - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Kalimantan Timur meminta KONI setempat membantu pembiayaan tim anggar untuk mengirimkan atlet ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2017 di Semarang, Jawa Tengah, pada September mendatang.

Ketua Pengprov Ikasi Kaltim Muslimin di Samarinda, Minggu, mengatakan, berdasarkan keputusan rapat bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, pembiayaan tim anggar mengikuti Popnas dibebankan ke Pengprov Ikasi.

Kondisi itu dikarenakan Pemprov Kaltim mengalami defisit keuangan yang berimbas pada anggaran kedinasan, termasuk di Dispora Kaltim, sehingga diputuskan untuk tidak membiayai cabang olahraga eksebisi.

Cabang olahraga anggar termasuk dalam kategori eksebisi pada Popnas 2017, bersama dengan wushu, sepatu roda, dan panjat tebing.

Muslimin mengakui, Pengprov Ikasi Kaltim juga kesulitan menyediakan operasional tim anggar untuk Popnas di Semarang, karena selama ini beban biaya latihan juga menjadi tanggungan pengprov.

"Berdasarkan keputusan, kami sebagai cabang olahraga di Popnas tidak akan dibiayai Dispora, ini jelas merugikan karena kami sendiri juga tidak sanggup untuk menyediakan operasional tim kami," ujar Muslimin.

Ia pun berharap kondisi ini menjadi perhatian KONI Kaltim dan kabupaten/kota yang akan mengirimkan atlet ikut Popnas 2017.

Rencananya tim anggar Kaltim mengikuti semua nomor tanding dengan total 24 atlet dan enam pelatih yang berangkat.

"Kami berharap bantuan dari KONI daerah untuk membantu masalah pembiayaan atlet-atlet mereka. Ini kan ada juga atlet dari Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, kami mohon bantuannya," tambah Muslimin.

Muslimin cukup optimistis atlet Kaltim bisa menembus zona medali, mengingat mereka yang dikirim ke Popnas adalah atlet pelajar yang prestasinya bagus di sejumlah kejuaraan nasional.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017