Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk pemilihan kepala daerah Kalimantan Timur tahun 2018.

Syaharie Jaang yang terpilih kedua kalinya sebagai Wali Kota Samarinda pada pilkada 2015 itu, mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kaltim di Jalan Kartini Samarinda, Sabtu (10/6).

Jaang yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim mengatakan, dirinya perlu melakukan komunikasi dengan lintas partai untuk memuluskan langkah menuju Kaltim satu (gubernur).

"Saya harus menjalin komunikasi politik dengan partai lain, dan hari ini kami bersama tim melamar ke PDIP. Saya akan mengikuti tahapan dan proses penjaringan bacagub," kata Jaang yang didampingi Sekretaris Partai Demokrat Kaltim Edy Russani, Ketua DPC Demokrat Samarinda Viktor Juan, Bendahara Bawon, dan sejumlah kader Partai Demokrat.

"Silaturahmi dan komunikasi politik harus kita jalin dengan siapa saja, tetapi partai-partai kan punya sarana. Pak Awang Ferdian informasinya mau maju jadi calon wakil gubernur, ternyata beliau maju jadi calon gubernur," tuturnya.

Ia menyadari bahwa kursi Partai Demokrat Kaltim tidak mencukupi untuk mengusung calon sendiri pada Pilgub 2018 sehingga harus berkoalisi dengan partai lain

"Jelas Partai Demokrat tidak bisa mengusung sendiri kadernya untuk maju di Pilgub. Untuk wakil saya belum bisa, tetapi kalau partai-partai bilang Pak Rizal (Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, red) atau siapa, kadernya PDIP, semuanya perlu dikomunikasikan dulu karena waktunya masih panjang," tuturnya.

Setelah mendaftar ke sejumlah parpol pemilik kursi di DPRD, Jaang menyatakan bakal mendaftar ke partai politik yang tidak masuk dalam peserta pemilu.

"Nanti saya daftar ke PBB (Partai Bulan Bintang) dan PKPI. Mereka tidak punya kursi, tapi mereka punya orang," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017