Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia Kalimantan Timur mengagendakan kejuaraan angkat berat, angkat besi dan binaraga se-Kaltim usai lebaran mendatang.
Sekretaris Pengprov PABBSI Kaltim Sugeng Mochdar di Samarinda, Jumat, mengatakan, kejurprov tersebut menjadi agenda wajib bagi para atlet angkat berat, angkat besi dan binaraga yang ingin berlaga di Pekan Olahraga Provinsi ke-6 tahun 2018 di Kabupaten Kutai Timur.
"Kejurprov ini sekaligus sebagai ajang prakualifikasi Porprov, makanya wajib diikuti oleh semua atlet yang tergabung di PABBSI Kaltim," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa kejurprov akan dilaksanakan menjadi dua tahap, yakni untuk angkat berat dan angkat besi pada 1-7 Juli, kemudian untuk binaraga digelar pada 10-16 Juli, semuanya di GOR Kompleks Stadion Madya Samarinda.
Sugeng berharap ajang tersebut diikuti seluruh kabupaten/kota di Benua Etam, sehingga atlet masing-masing daerah harus mempersiapkan dengan sebaik- baiknya.
"Kejuaraan ini menentukan lolos tidaknya atlet ke Porprov, makanya daerah harus menurunkan atlet yang memang memiliki potensi besar untuk mampu bersaing," tuturnya.
Ia menambahkan, masing-masing kelas yang dilombakan nantinya akan diambil hingga peringkat lima, belum termasuk tuan rumah yang mendapatkan jatah satu atlet.
"Total atlet yang lolos ke Porprov ada enam orang dari masing-masing kelas yang dilombakan," ujarnya.
Tak hanya itu, atlet-atlet terbaik yang berlaga pada Kejurprov juga akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan nasional di Sumatera Utara pada Oktober 2017.
"Untuk kejurnas tahun ini kami tidak memasang target tinggi, hanya berharap mereka bisa tampil maksimal, ya paling tidak bisa masuk dalam zona medali. Artinya, kejurnas ini untuk menambah jam terbang para atlet selama menjalani latihan," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris Pengprov PABBSI Kaltim Sugeng Mochdar di Samarinda, Jumat, mengatakan, kejurprov tersebut menjadi agenda wajib bagi para atlet angkat berat, angkat besi dan binaraga yang ingin berlaga di Pekan Olahraga Provinsi ke-6 tahun 2018 di Kabupaten Kutai Timur.
"Kejurprov ini sekaligus sebagai ajang prakualifikasi Porprov, makanya wajib diikuti oleh semua atlet yang tergabung di PABBSI Kaltim," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa kejurprov akan dilaksanakan menjadi dua tahap, yakni untuk angkat berat dan angkat besi pada 1-7 Juli, kemudian untuk binaraga digelar pada 10-16 Juli, semuanya di GOR Kompleks Stadion Madya Samarinda.
Sugeng berharap ajang tersebut diikuti seluruh kabupaten/kota di Benua Etam, sehingga atlet masing-masing daerah harus mempersiapkan dengan sebaik- baiknya.
"Kejuaraan ini menentukan lolos tidaknya atlet ke Porprov, makanya daerah harus menurunkan atlet yang memang memiliki potensi besar untuk mampu bersaing," tuturnya.
Ia menambahkan, masing-masing kelas yang dilombakan nantinya akan diambil hingga peringkat lima, belum termasuk tuan rumah yang mendapatkan jatah satu atlet.
"Total atlet yang lolos ke Porprov ada enam orang dari masing-masing kelas yang dilombakan," ujarnya.
Tak hanya itu, atlet-atlet terbaik yang berlaga pada Kejurprov juga akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan nasional di Sumatera Utara pada Oktober 2017.
"Untuk kejurnas tahun ini kami tidak memasang target tinggi, hanya berharap mereka bisa tampil maksimal, ya paling tidak bisa masuk dalam zona medali. Artinya, kejurnas ini untuk menambah jam terbang para atlet selama menjalani latihan," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017