Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Timur menyiapkan sepuluh atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2017 di Jawa Tengah pada Oktober mendatang.

Ketua Binpres Kodrat Kaltim Asep Gunaepi di Samarinda, Minggu, menegaskan, sepuluh atlet tersebut seluruhnya merupakan siswa dari Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim dan sudah pernah dikirim mengikuti sejumlah kejuaraan junior tingkat nasional.

"Pada Popnas ada dua kategori yang dipertandingkan, yaitu seni gerak dan tarung, dengan memperebutkan sebanyak 15 medali emas," jelasnya.

Dari sepuluh atlet junior tersebut, ada dua petarung, yaitu Jefri di kelas 49-53 kg dan Marcel di kelas 45 kg yang menjadi andalan untuk meraih medali.

"Jefri dan Marcel sudah teruji di beberapa kejuaraan, sehingga kali ini kami berikan kesempatan untuk bersaing di Popnas, Kalau mereka bisa mendapatkan hasil yang bagus di Popnas, bisa kami pertimbangkan untuk ikut di pra-Porprov," jelasnya.

Menurut Asep, Kodrat Kaltim lebih serius menyiapkan atlet, karena tarung derajat masuk cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada Popnas 2017, setelah di Popnas sebelumnya hanya bersifat eksibisi.

"Kita harus lebih siap lagi untuk di Popnas karena Tarung Derajat sudah dipertandingan di Popnas, bukan cabor eksebisi lagi," katanya.

Ia menambahkan, atlet Kaltim memiliki peluang untuk meraih minimal satu medali emas di Popnas, seiring hasil posotof yang ditorehkan para atlet saat bertarung di beberapa kejuaraan.

"Terakhir kami mengikuti kejuaraan dan bisa mengalahkan Jawa Barat. Kita tahu sendiri, Jawa Barat itu rumahnya tarung derajat, sehingga untuk target menimal bisa dapat satu emas," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017