Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih melakukan pemetaan politik untuk menentukan sejumlah figur yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur tahun 2018.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Samarinda, Minggu, mengatakan, sejumlah kandidat yang disebut-sebut bakal maju dalam pencalonan gubernur telah menjalin komunikasi dengan partainya, meskipun hingga saat ini belum ada dukungan resmi.

"Komunikasi politik tetap jalan, seperti hari ini kami bertemu Pak Gubernur (Awang Faroek Ishak), kemudian Pak Wali Kota Samarinda (Syaharie Jaang) dan Ibu Rita (Bupati Kutai Kartanegara sekaligus Ketua Partai Golkar Kaltim) juga bertemu, dan mungkin Pak Yusran (Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar) di PPU," kata Hasto usai meresmikan kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Samarinda.

Hasto mengatakan, secara resmi PDI Perjuangan akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk pilkada pada 2018 secara serentak mulai 1 Juni 2017.

"Bagi kandidat yang ingin mendaftar ke PDI Perjuangan silakan mendaftar dan kami akan melakukan proses sesuai mekanisme partai," katanya.

Hasto mengatakan, kriteria calon pemimpin yang diharapkan partainya, antara lain memiliki jiwa kepemimpinan, sehingga nantinya akan mewajibkan semua bakal calon kepala daerahnya untuk mengikuti sekolah kepemimpinan.

"Bisa nanti pengajarnya para menteri dari PDIP atau sejumlah tokoh partai yang punya kapasitas sebagai pemimpin dan bisa menjabarkan aspirasi rakyat," jelasnya.

Disinggung mengenai kader internal yang akan diusung pada Pilgub Kaltim 2018, Hasto menegaskan bahwa sejauh ini belum muncul, karena idealnya partai politik menyiapkan kader sebagai pemimpin.

"Pemilu ke depan adalah milik rakyat, kita harus melihat peta politik, sehingga pemimpin yang diusung idealnya memang harus mengerti betul dengan kemauan rakyatnya. Kami akan melakukan pemetaan politik dulu, tentunya akan disinergikan aspek kepemimpinan tersebut dengan kepentingan rakyatnya," tambahnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017