Penajam (ANTARA Kaltim) - Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sangat mendukung pembangunan jembatan teluk penghubung dari Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara ke Melawai, Kota Balikpapan.
Sejumlah masyarakat yang ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan keberadaan jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan tersebut cukup berpengaruh pada kemajuan Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Jika jembatan itu terbangun, akan berdampak positif terhadap masyarakat, harga kebutuhan pokok bisa lebih murah," ujar Nganro, salah satu warga Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menurut dia, keberadaan jembatan tol Penajam-Balikpapan tersebut bisa memangkas biaya transportasi, terutama distribusi kebutuhan pokok dari luar daerah.
Selain itu dengan adanya jembatan penghubung di atas Teluk Balikpapan itu, juga akan memudahkan warga menjual hasil bumi ke Balikpapan, dan sekaligus menarik pemilik modal berinvestasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Di wilayah Penajam Paser Utara banyak potensi wisata, keberadaan jembatan penghubung juga akan mempermudah wisatawan luar daerah untuk berkunjung karena akses transportasinya mudah dan cepat," kata Nganro.
Ia menambahkan, jika ada warga yang sakit parah bisa cepat dirujuk dan dibawa ke rumah sakit di Balikpapan, karena akses transportasi lebih lancar dengan keberadaan jembatan Penajam-Balikpapan.
Ridwansyah, warga Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya berharap jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan tersebut segera dibangun, agar Kabupaten Penajam Paser Utara jauh lebih maju.
"Kami minta anggota DPRD juga mendukung pembangunan jembatan tol penghubung itu, agar perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa lebih meningkat," ucapnya.
Selain bisa menarik minat investor lanjut Ridwansyah, keberadaan jembatan tol Penajam-Balikpapan juga bisa mempercepat perjalanan menuju ke bandara.
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara berharap anggota DPRD mendukung pemerintah kabupaten membangun jembatan penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan di atas Teluk Balikpapan tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sejumlah masyarakat yang ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan keberadaan jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan tersebut cukup berpengaruh pada kemajuan Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Jika jembatan itu terbangun, akan berdampak positif terhadap masyarakat, harga kebutuhan pokok bisa lebih murah," ujar Nganro, salah satu warga Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menurut dia, keberadaan jembatan tol Penajam-Balikpapan tersebut bisa memangkas biaya transportasi, terutama distribusi kebutuhan pokok dari luar daerah.
Selain itu dengan adanya jembatan penghubung di atas Teluk Balikpapan itu, juga akan memudahkan warga menjual hasil bumi ke Balikpapan, dan sekaligus menarik pemilik modal berinvestasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Di wilayah Penajam Paser Utara banyak potensi wisata, keberadaan jembatan penghubung juga akan mempermudah wisatawan luar daerah untuk berkunjung karena akses transportasinya mudah dan cepat," kata Nganro.
Ia menambahkan, jika ada warga yang sakit parah bisa cepat dirujuk dan dibawa ke rumah sakit di Balikpapan, karena akses transportasi lebih lancar dengan keberadaan jembatan Penajam-Balikpapan.
Ridwansyah, warga Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya berharap jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan tersebut segera dibangun, agar Kabupaten Penajam Paser Utara jauh lebih maju.
"Kami minta anggota DPRD juga mendukung pembangunan jembatan tol penghubung itu, agar perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa lebih meningkat," ucapnya.
Selain bisa menarik minat investor lanjut Ridwansyah, keberadaan jembatan tol Penajam-Balikpapan juga bisa mempercepat perjalanan menuju ke bandara.
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara berharap anggota DPRD mendukung pemerintah kabupaten membangun jembatan penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan di atas Teluk Balikpapan tersebut. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017