Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) segera membentuk 153 kampung keluarga berencana untuk mendorong percepatan pembangunan keluarga dengan melibatkan lintas sektoral, lembaga, dan perusahaan setempat.

"Sebanyak 153 kampung KB yang akan dibentuk itu meliputi 103 kampung KB di Provinsi Kaltim dan 50 kampung KB di Provinsi Kaltara, sehingga tahun ini setiap kecamatan minimal memiliki satu kampung KB," ujar Karlina, Kepala Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Provinsi Kaltim, di Samarinda, Selasa.

Pembentukan kampung KB di Kaltim dan Kaltara, lanjutnya, mulai dilakukan pihaknya pada 2016 sehingga pada tahun itu telah terbentuk sebanyak 17 kampung KB.

Sedangkan mulai Januari 2017 hingga saat ini kembali terbentuk tujuh kampung KB baru, khususnya di Kabupaten Kutai Timur, sehingga saat ini di Provinsi Kaltim dan Kaltara sudah memiliki 24 kampung KB.

"Kampung KB itu sekadar nama, dengan kegiatan bukan hanya berorientasi pada program KB, namun sangat luas dan meliputi berbagai sendi kehidupan, mulai perekonomian, keagamaan, pendidikan, peningkatan SDM, hingga terkait dengan keamanan ketenteraman masyarakat, makanya unsur TNI dan Polri juga dilibatkan," kata Karlina lagi.

Ia mencontohkan salah satu keberhasilan kampung KB di Kelurahan Sindang Sari, Sambutan, Samarinda dengan pola pengembangan pertanian. Warga setempat sudah berubah dan produktivitas pertaniannya juga meningkat, karena pembinaan melalui lembaga dan pihak lain yang menyesuaikan dengan potensi lokal.

Berdasarkan informasi lurah setempat, lanjut Karlina, di kelurahan itu dulunya ada beberapa warga yang menngkonsumsu narkoba dan ada pengedar narkoba pula. Namun sejak terbentuk kampung KB pada 2016 lalu, kini di kelurahan itu tidak ada lagi pengedar maupun pengguna narkoba.

"Karena itu, program prioritas BKKBN Perwakilan Kaltim tahun ini dan tahun depan adalah mewujudkan semua desa dan kelurahan baik di Kaltim maupun Kaltara harus terbentuk kampung KB, sehingga bukan hanya kepesertaan KB meningkat, namun kesejahteraan keluarga juga dapat terwujud," katanya pula. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017