Samarinda (ANTARA Kaltim) - Manajemen Borneo FC masih melakukan pengurusan Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Kitas dari pelatih dan pemain asing yang saat ini memperkuat tim tersebut di kompetisi Liga 1 musim 2017.
Sekretaris tim Borneo FC Ridhotya Warman di Samarinda, Jumat, mengatakan ada tujuh pekerja asing yang bergabung di timnya, yakni pelatih Dragan Djukanovic, staf pelatih Vladimir Krunic dan Zoran Banovic, serta empat pemain masing-masing Flavio Beck Junior, Kunihiro Yamashita, Helder Lobato dan Shane Smeltz.
"Untuk Dragan Djukanovic dan Flavio Beck Junior tinggal memperpanjang Kitas, sementara lainnya mengurus dari awal," katanya.
Ridho menegaskan pengurusan Kitas bukan perkara mudah, namun Borneo FC tetap optimistis dapat merampungkannya tepat waktu pada 15 Mei 2017.
"PSSI telah memberikan batas akhir sampai tanggal 15 Mei, kami akan berusaha secepatnya selesai," katanya.
Ia menambahkan untuk pengurusan Kitas tersebut, manajemen Borneo FC mengeluarkan biaya sekitar Rp300 juta. Jumlah tersebut dapat berubah-ubah mengikuti kurs rupiah terhadap dolar AS.
"Itu (Rp300 Juta) sudah hitung-hitungan bersih, termasuk biaya bulanan sekitar Rp30 juta-Rp40 juta untuk 7 orang," kata Ridho.
Kendati pengurusan Kitas belum rampung, lanjut Ridho, ada kemungkinan para pemain tetap akan diturunkan, karena beberapa kontestan Liga 1 juga menurunkan pemain asing yang Kitas-nya belum selesai.
"Jika klub lain tetap memainkan pemain yang sedang mengurus Kitas, besar peluang Borneo FC akan menurunkan pemain-pemain asing," tambahnya.
Borneo FC akan kembali menjalani laga tandang melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, pada Sabtu (22/4), setelah pada laga perdana menahan imbang PS TNI dengan skor 2-2. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris tim Borneo FC Ridhotya Warman di Samarinda, Jumat, mengatakan ada tujuh pekerja asing yang bergabung di timnya, yakni pelatih Dragan Djukanovic, staf pelatih Vladimir Krunic dan Zoran Banovic, serta empat pemain masing-masing Flavio Beck Junior, Kunihiro Yamashita, Helder Lobato dan Shane Smeltz.
"Untuk Dragan Djukanovic dan Flavio Beck Junior tinggal memperpanjang Kitas, sementara lainnya mengurus dari awal," katanya.
Ridho menegaskan pengurusan Kitas bukan perkara mudah, namun Borneo FC tetap optimistis dapat merampungkannya tepat waktu pada 15 Mei 2017.
"PSSI telah memberikan batas akhir sampai tanggal 15 Mei, kami akan berusaha secepatnya selesai," katanya.
Ia menambahkan untuk pengurusan Kitas tersebut, manajemen Borneo FC mengeluarkan biaya sekitar Rp300 juta. Jumlah tersebut dapat berubah-ubah mengikuti kurs rupiah terhadap dolar AS.
"Itu (Rp300 Juta) sudah hitung-hitungan bersih, termasuk biaya bulanan sekitar Rp30 juta-Rp40 juta untuk 7 orang," kata Ridho.
Kendati pengurusan Kitas belum rampung, lanjut Ridho, ada kemungkinan para pemain tetap akan diturunkan, karena beberapa kontestan Liga 1 juga menurunkan pemain asing yang Kitas-nya belum selesai.
"Jika klub lain tetap memainkan pemain yang sedang mengurus Kitas, besar peluang Borneo FC akan menurunkan pemain-pemain asing," tambahnya.
Borneo FC akan kembali menjalani laga tandang melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, pada Sabtu (22/4), setelah pada laga perdana menahan imbang PS TNI dengan skor 2-2. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017