Samarinda (ANTARA Kaltim) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai melakukan penjaringan figur yang akan diusung pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2018.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kaltim Rusman Yaqub, kepada wartawan di Samarinda, Senin menyatakan, penjaringan figur yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah itu sebagai bentuk pertanggungjawaban politik kepada masyarakat.

"Kami akan melakukan penjaringan figur yang kemudian akan diusung sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kaltim 2018," kata Rusman Yaqub.

Setelah melalui 10 tahapan penjaringan, termasuk rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, kata Rusman Yaqub, figur yang akan diusung tersebut kemudian digodok lagi bersama partai lainnya.

Sebelum proses penjaringan itu, sejumlah tokoh di Kaltim sudah melakukan lobi dan pendekatan kepada PPP terkait proses pendaftaran bakal calon yang akan diusung.

"Ada sejumlah nama yang sudah menanyakan, tetapi belum bisa saya sampaikan secara detail. Penjaringan ini terbuka untuk umum dan kami memberikan kesempatan yang sama kepada kader PPP yang ingin maju. Jika memenuhi kriteria dan telah melalui proses penjaringan hingga penyaringan maka siapapun akan layak kami usung," kata Rusman Yaqub.

PPP Kaltim, lanjut Rusman Yaqub, hanya memiliki empat kursi sementara syarat partai politik untuk dapat mengajukan pasangan calon pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur yakni 11 kursi di DPRD Kaltim.

Partai politik yang telah melakukan komunikasi dengan PPP, kata Rusman Yaqub diantaranya, Partai Demokrat, PKB, Nasem, PKS serta Gerindra.

"Kami menyadari, tidak memiliki kursi yang cukup untuk mengajukan pasangan calon sendiri, sehingga PPP terus melakukan lbo-lobi politik untuk membangun koalisi pada Pilkada Kaltim 2018," tuturnya. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017