Penajam (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 2.683 siswa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, siap mengikuti Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama sederajat pada 2-5 Mei 2017.

"Jumlah peserta UN dari 39 SMP negeri maupun swasta yang tersebar di empat kecamatan," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani, ketika dihubungi di Penajam, Jumat.

Ia merinci, untuk sekolah yang menggelar Ujian Berbasis Komputer atau UNBK terdiri dari 16 SMP dan satu MTs (Madrasah Tsnawiyah).

Sedangkan 22 sekolah lainnya lanjut Marjani, akan menerapkan Ujian Nasional berbasis kertas sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, karena masih terkendala sarana prasarana.

Dia menjelaskan masing-masing sekolah yang melaksanakan UNBK, telah menyiapkan sebanyak 40 unit komputer, namun hanya 20-30 unit komputer saja yang akan digunakan.

"Ada cadangan komputer di masing-masing sekolah yang menerapkan UNBK, jika komputer yang akan digunakan tiba-tiba rusak," jelas Marjani.

"Kami berharap siswa yang mengikuti UNBK, nilainya lebih tinggi dari siswa yang mengikuti ujian berbasis kertas. Karena selain sudah mengikuti simulasi, juga melakukan `try out`, siswa yang mengikuti ujian berbasis kertas hanya `try out` saja," ujarnya.

Persiapan UNBK maupun ujian berbasis kertas tingkat SMP sederajat menurut Marjani, hampir mencapai 100 persen, di mana simulasi UNBK sudah dilakukan beberapa kali.

"Kami juga memaksimalkan pembelajaran melalui `try out` atau latihan soal untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal ujian," ucapnya.

Marjani menyatakan inastansinya menjadwalkan satu pekan sebelum pelaksanaan UNBK akan menggelar simulasi terakhir kepada siswa yang mengikuti UNBK.

Sementara "try out" untuk mengukur kemampuan siswa dalam menghadapi ujian nasional dilaksanakan sebanyak dua kali.

Selain itu Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara juga meminta kepala daerah menyampaikan surat permohonan kepada PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik saat pelaksanaan UNBK.

Marjani juga mengingatkan setipa sekolah yang menerapkan UNBK, mempersiapkan genset sebagi langkah antisipasi terjadinya pemadaman listrik.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017