Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah atlet dan pelatih tarung derajat Kalimantan Timur mengaku kecewa dengan adanya sinyal bahwa olahraga tarung derajat kemungkinan tidak dipertandingkan pada PON 2020 di Papua.

Atlet tarung derajat Kaltim, Asep Gunepi di Samarinda, Selasa, menegaskan sejak bergabung dengan KONI tahun 1998, tarung derajat selalu meramaikan gelaran PON. Terakhir PON XIX/2016 Jawa Barat, tarung derjat masih dipertandingkan.

"Terus terang saya kecewa dengan kabar ini karena bisa menjadi pukulan telak bagi atlet yang sudah serius berlatih," ungkapnya.

Meski belum ada keputusan resmi, dikatakan Asep bahwa kabar tersebut telah menjatuhkan mental para petarung yang selama ini berlatih keras guna meraih prestasi level nasional.

Apalagi Ia menilai bahwa hampir semua atlet merasa bahwa PON akan menjadi tolok ukur perkembangan Tarung Derat di masing-masing daerah. Tarung Derjat juga menjadi salah satu lumbung medali Kaltim di PON.

"Kasihan nasib atlet. Mereka berlatih keras demi satu mimpi supaya bisa main di PON. Tentu saja ini menghancurkan mimpi atlet. Sekarang di hampir seluruh kabupaten/kota di Kaltim sudah punya ranting, pembinaan sudah berjalan baik. Sangat disayangkan alau sampai tidak dipertandingkan di PON," ucapnya.

Sementara itu pelatih putri, Fajriah berharap Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) bisa memperjuangkan di KONI Pusat supaya tarung derajat bisa dipertandingkan di PON 2020.

"Sebenarnya kami juga belum tahu apakah informasi itu betul sudah fix atau belum. Tapi kami serahkan semuanya ke PB Kodrat. Bulan depan ada rakernas, kita berharap soal PON 2020 ini menjadi salah bahasan utama dalam rakernas," tuturnya.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pembinaan atlet tarung derajat tak mengalami kendala.

Menurut Fajriah para petarung Kaltim masih terus berlatih di ranting masing-masing, sembari menunggu jadwal kejuaraan daerah.

Saat ini, pihaknya fokus mempersiapkan atlet untuk pra-Porprov yang kemungkinan besar dilaksanakan di Samarinda.

"Atlet kita berlatih untuk praporprov dan yang junior untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017